Siap Menikah Lagi, Shinta Bachir Tak Mau Disebut Pelakor
Shinta Bachir dan calon suaminya, Indra Kristianto (Instagram @shinta_bachir86)

Bagikan:

JAKARTA - Shinta Bachir bersiap untuk melepas status janda dan menikah dengan kekasihnya saat ini, Indra Kristianto. Pesinetron itu bahkan sudah menjalani pemotretan prewedding.

"Hari ini pemotretan untuk prewedding, dag-dig-dug, ya persiapan untuk menikah," kata Shinta Bachir dengan senyuman kepada awak media di wilayah Jakarta Barat pada Minggu, 5 Januari.

Aktris 36 tahun itu pun bercerita bagaimana pertemuan pertamanya dengan sang kekasih yang terjadi saat dirinya menghadiri acara ulang tahun temannya. Saat itu, Indra memperkenalkan diri lebih dulu, dan Shinta mengaku tertarik karena wajah tampan Indra.

Indra yang menjadi lebih tertarik setelah mengenal Shinta mengaku memutuskan untuk menjalin hubungan lebih serius setelah tahu sifat sang aktris sudah terbuka sejak awal.

Shinta sendiri merasa yakin untuk menikah untuk kedua kalinya setelah melihat sang kekasih terbuka mengenai masa lalunya yang juga pernah gagal dalam membina keluarga. Ia juga menilai Indra sebagai sosok yang bertanggung jawab dan pekerja keras.

“Saya udah capek sama orang yang ngomongnya A, tapi begitu kita udah masuk ternyata zonk, mending ngomong apa adanya. Aku bilang (ke Indra), pokoknya kalau mau cari tahu aku tinggal Google aja, semua yang jadi ganjalan langsung aja tanyakan ke aku, enggak perlu tanya ke orang,” tuturnya.

"Awal aku kenal, aku bilang aku nggak mau kalau (Indra) udah punya orang. Aku nih public figure, tahu-tahu nanti aku dibilang pelakor kan puyeng juga. Terus dia bilang 'enggak kok', dan dia langsung tunjukin surat cerainya. Itu udah pasti nggak bohong kan," sambungnya.

Menurut pengakuan mereka, lamaran sudah berlangsung pada akhir tahun lalu, dan kini tengah bersiap untuk melangsungkan pernikahan pada Maret 2023 mendatang.

"Lamaran kemarin Desember 2022, udah ketemu orang tua. Januari 2023 itu semua keluarga udah kumpul. Ya semoga bulan depan (akad dan resepsi) dilancarkan," pungkas Shinta Bachir.