Harus Hati-hati saat Dirawat, Ini 7 Jenis Tanaman Hias Beracun
Ilustrasi (Tanaman Hias/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Aneka bentuk dan warna daun yang cantik membuat tanaman hias makin digemari saat ini. Apalagi keberadaan tanaman hias biasanya membuat suasana rumah terasa lebih asri dan segar.

Namun, Anda juga perlu tahu jika ada sejumlah tanaman hias beracun, baik bagi manusia maupun hewan peliharaan terutama anjing dan kucing. Tanaman hias beracun ini bisa menyebabkan orang yang terkena getahnya mengalami gatal-gatal, sakit perut hingga muntah.

Dirangkum dari Taste of Home, Senin, 30 Januari, berikut tujuh jenis tanaman hias beracun.

Lidah Buaya

Tanaman sukulen ini jadi favorit ditanam di pekarangan rumah. Sebab manfaatnya bisa bantu menenangkan kulit terbakar akibat sinar matahari, radang dingin, atau yang rentan psoriasis. 

Lidah buaya merupakan tanaman beracun sebab mengandung senyawa kimia antrakuinon. Yang berfungsi sebagai obat pencahar yang meningkatkan lendir dan air di usus besar pada hewan peliharaan, khususnya kucing, anjing, dan kuda. Jika hewan peliharaan Anda tak sengaja menelan lidah buaya, maka bisa menyebabkan muntah, lesu, dan diare.

Kuping Gajah

Tanaman ini mudah dirawat di dalam atau di luar ruangan. Namun sebaiknya jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan karena mengandung kalsium oksalat yang tidak larut. Jika getahnya terkena kulit, bisa sebabkan iritasi pada kulit. Sedangkan jika tertelan, maka sebabkan iritasi mulut, lidah, dan tenggorokan. 

Philodendron

Sama seperti kuping gajah, semua varietas philodendron mengandung kalsium oksalat yang tidak larut. Jika tertelan hewan peliharaan Anda, dapat sebabkan iritasi pada mulut dan saluran pencernaan. Dalam kasus yang sangat jarang, hal itu dapat menyebabkan pernapasan terhambat, hipersalivasi, muntah, dan pembengkakan faring. Tindakan perawatan pertama dapat dilakukan dengan meminum susu atau air dan membilas mulut.

Amarillis 

Tiap bagian dari tanaman hias amarilis dikategorikan beracun baik bagi manusia maupun hewan peliharaan. Kandungan lycorine dan alkaloid phenanthridine pada amarilis dapat menyebabkan muntah dan diare jika tertelan hewan peliharaan atau manusia. Serta penurunan tekanan darah dan depresi pernapasan pada hewan peliharaan. Getahnya juga dapat menyebabkan ruam kulit yang cukup serius.

Lili

Tanaman hias cantik ini ternyata sangat mematikan bagi kucing. Meski belum ditemukan penyebabnya, namun satu gigitan kelopak lili maupun satu teguk air dari vas bunga yang berisi lili bisa membuat kucing terkena gagal ginjal yang berujung kematian jika tidak cepat ditangani. Periode awal keracunan bunga lili bisa ditandai dengan muntah dan diare.

Geranium 

Memiliki kelopak bunga yang indah, geranium juga mengandung bahan kimia berbahaya yang disebut geraniol dan linalool. Kedua senyawa ini akan membuat tampilan kucing dan anjing dan jadi kurang menarik karena mengalami penyakit kulit seperti gatal. Jika masuk ke bulunya dapat sebabkan mual dan seiring waktu anoreksia.

Daffodil

Di balik bunga kuning yang cerah dan bentuk unik seperti terompet kecil, daffodil mengandung racun. Bila bagian umbi atau akarnya termakan bisa bahaya. Bagian tersebut berisiko mengakibatkan masalah pencernaan seperti diare, muntah, hingga masalah serius seperti meningkatnya tekanan darah tinggi, gangguan irama jantung, dan tremor.