JAKARTA - Venna Melinda nampak masih trauma atas tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan suaminya, Ferry Irawan terhadapnya beberapa hari lalu.
Artis sekaligus politisi itu mengaku tidak kuat ketika harus menceritakan kronologi KDRT yang terjadi di Kediri pada Minggu, 8 Januari lalu. “Jadi, saya rasa kalau kronologi saya udah enggak ingin cerita karena semakin mengingat itu, saya semakin degdegan,” ungkap Venna saat ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Senin, 16 Januari.
Venna mengaku dalam beberapa hari terakhir ia tak dapat berpikir secara jernih dan selalu diselimuti rasa ketakutan setiap malam. Ketika ingin tidur, ia kerap menangis karena masih merasakan syok atas kekerasan yang ia alami.
Ibu dari Verrell Bramasta itu merasa bahwa dirinya sejauh ini sudah cukup banyak bercerita mengenai apa yang ia alami ke publik. Ia mengungkap rasa syukurnya bisa terbebas dari KDRT yang dirasa dapat mengancam keselamatannya itu.
“Intinya sih saya di sini mau speak up karena saya merasa diberi kesempatan kedua, saya diberikan kehidupan lagi sama Allah setelah selamat. Kalau saya bilang sih selamat dari maut ya, karena itu saya benar-benar kayak survivenya saya selama hampir setengah jam, menyelamatkan diri saya (hingga akhirnya) masih bisa berdiri seperti sekarang ini,” tuturnya.
Venna merasa ada maksud Allah atas apa yang ia alami itu. Ia pun mengungkap kelegaannya yang akhirnya bisa speak up setelah 3 bukan belakangan memendam perasaannya.
BACA JUGA:
Ke depannya, Venna berharap bisa membantu korban tindak KDRT lainnya. “Pasti ada maksud Allah. Insya Allah ke depan, kalau pekerjaan saya bisa banyak, khususnya korban KDRT, paling enggak saya bisa speak up. Karena ini bisa terjadi sama orang yang enggak bisa prediksi bahwa dia orang jahat,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ferry Irawan membantah melakukan KDRT dan menyebut Venna Melinda menyakiti diri sendiri. Saat mengisi acara Pagi Pagi Ambyar, Venna mengatakan Ferry Irawan juga tidak mengaku melakukan itu di depan pihak hotel dan polisi. Bahkan Venna mengatakan Ferry Irawan masih bisa bilang dan menuduh dirinya menjedotkan sendiri wajah ke dinding.
"'Ini bukan perbuatan saya, saya nggak melakukan apa-apa.' Di situ saya poin ini laki-laki nggak jujur. Saat ada kanit dari polres datang dengan gayanya dia masih bilang, 'Ini bukan perbuatan saya, saya nggak tahu apa-apa,'" beber Venna Melinda.