Saat Anak Berperilaku Tidak Sopan, Ini Tindakan yang Perlu Orang Tua Lakukan
Ilustrasi (Tima Miroshnichenko/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Perilaku tidak sopan anak ketika sedang beraktivitas di lingkungannya bisa membuat malu orang tua. Bukan tidak mungkin, orang tua dianggap gagal mendidik anak. Lalu, apa yang perlu orang tua lakukan saat anak berperilaku tidak sopan?

Abaikan perilaku mencari perhatian

Mengabaikan sikap tidak hormat kedengarannya sama seperti membenarkan perilaku si kecil. Namun, melansir Very Well Family, Rabu, 11 Januari, mengabaikan perilakunya dengan selektif bisa memberi efek jera pada anak. Misalnya, saat Anda memintanya membersihkan kamar dan dia menolak dengan banyak alasan atau memberikan gestur penolakan. Jangan berdebat tentang perilaku tidak sopan itu. Abaikan dan beri penjelasan konsekuensi yang akan terjadi jika kamar tidak dibersihkan. 

Temukan akar penyebabnya

Jika mengabaikan perilaku sepertinya tidak berhasil atau Anda merasa ada hal lain yang mungkin terjadi, maka coba perhatikan lagi apa penyebab anak bertindak kurang sopan. Perilaku adalah bentuk komunikasi dan tindakan tidak sopan mungkin merupakan cara anak untuk memberitahu Anda bahwa ada sesuatu yang salah. Bisa jadi, anak menginginkan lebih banyak waktu dan perhatian Anda atau ingin menyampaikan emosi yang sedang dirasakannya.

Minta anak memperbaiki kesalahan

Sebelum melakukan hal yang benar, tentu kesalahan perlu dilakukan terlebih dahulu. Jika Anda ingin anak belajar berperilaku hormat, maka beri dia kesempatan untuk berlatih. Misalnya, anak Anda yang berusia 10 tahun berkata, "Bu, antar aku ke rumah teman sekarang juga!" Sebelum Anda mulai memberi nasihat panjang lebar tentang adab bicara yang baik,  katakan saja, "Oh! Bisakah kamu katakan sekali lagi?" Ini memberi anak Anda kesempatan memelankan nadanya menggunakan keterampilan berpikirnya sendiri untuk mengidentifikasi pilihan kata yang lebih baik.

Pilih mana yang perlu diselesaikan dulu

Jika anak bergumul dengan beberapa masalah perilaku, terkadang Anda merasa seperti terus-menerus menegurnya atau memberikan hukuman padanya. Ini bisa mengecilkan mental baik Anda maupun si kecil. Oleh karena itu,  pertimbangkan untuk fokus pada satu atau dua perilaku tidak hormat yang perlu dibenahi terlebih dahulu. Lalu biarkan perilaku lainnya menyusul untuk diperbaiki saat masalah-masalah utama selesai ditangani.

Beri peringatan

Ingatlah selalu bahwa anak sedang dalam proses pembelajaran dan orang tua perlu memberi peringatan padanya tiap dia berbuat salah. Kadang, cara terbaik menanggapi perilaku tidak sopan anak bukan dengan membentak atau memarahi, tapi dengan tenang dan tegas menyampaikan bahwa Anda ingin anak belajar sopan santun saat berbicara maupun bertindak.