JAKARTA - Nikita Mirzani menganggap masalahnya dengan Dito Mahendra belum selesai. Setelah mengajukan banding ke Pengadilan Negeri (PN) Serang beberapa hari lalu, Nikita bersama pengacaranya, Fahmi Bachmid menyambangi Polres Metro Jakarta Selatan.
Selain ingin mengetahui laporannya terhadap Kiki The Potters dan Lia Rungkat, Nikita dan Fahmi juga mempertanyakan kasus lain yang diduga melibatkan Nindy Ayunda dan Dito Mahendra.
“Kasus yang korbannya Sulaiman, yang perampasan kemerdekaan, saya sudah diskusi dengan penyidik. Saya sudah sampaikan supaya tidak mem-frame kasus ini menjadi kasus penganiayaan. Karena kasus perampasan kemerdekaan itu sesuatu yang simple. Seseorang ditahan, kebebasannya dirampas, tidak boleh komunikasi sama anak dan istri, itu namanya perampasan kemerdekaan,” kata Fahmi Bachmid saat ditemui wak media di Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis, 5 Januari.
Fahmi berharap agar kasus tersebut segera dilakukan gelar perkara. Ia meminta adanya kepastian hukum mengenai siapa yang akan dijadikan tersangka dalam kasus dugaan perampasan kemerdekaan Sulaiman.
BACA JUGA:
Tidak hanya itu, saat berbicara dengan awak media, Nikita juga menunjukkan sebuah pemberitaan lain yang melibatkan Dito Mahendra. “Ada berita nih, judulnya KPK Kirim Kembali Panggilan Ketiga untuk Dito Mahendra,” ungkap Nikita sembari menunjukkan layar handphone miliknya.
“Dito Mahendra, KPK manggil nih,” sambungnya dengan nada mengejek.
Nikita meyakini bahwa KPK akan bersikap tegas dan mencari Dito Mahendra. Ibu tiga anak itu sangat menantikan kehadiran Dito di KPK. “Bahagia banget gua (Dito dipanggil KPK). Kalau sampai dia datang ke KPK, gua datengin KPK, gua tungguin sampai dia pakai baju oranye,” ujarnya.
Tidak seperti beberapa pemberitaan yang menyebut bahwa saat ini Dito Mahendra berada di Malaysia, Nikita dengan yakin mengatakan jika Dito berada di Singapura hingga saat ini. “Dia gak pernah ada di Malaysia, dia di Singapura,” tandasnya.