Bagikan:

JAKARTA - Iggy Pop mengaku pernah ditawari jadi vokalis  AC/DC.

Rocker legendaris itu mengungkap hal tersebut saat berbicara tentang album barunya, Every Loser, kepada The New York Times.

"Bertahun-tahun yang lalu, mereka memiliki seorang manajer, ketika saya belum mereformasi The Stooges, saya belum pindah ke Inggris. Dan orang ini berkata, 'Apakah Anda tertarik untuk bergabung dengan AC/DC?' Mereka sedang mencari vokalis," Iggy Pop mengingat.

Iggy melanjutkan dengan mengatakan, menurutnya dia bukan orang yang tepat untuk posisi itu.

"Saya mendengarkan rekaman mereka. Saya pikir, saya tidak bisa memenuhi permintaan itu," katanya. "Saya tidak, seperti, 'Ugh, saya tidak suka mereka.' Lagu itu dibuat dengan cukup baik. Mereka melakukan pekerjaan dengan hati-hati, tetapi saya bukan yang mereka butuhkan."

Tidak jelas kapan Iggy sebenarnya ditawari untuk bergabung dengan AC/DC dan apakah tawaran itu datang setelah kematian Bon Scott pada Februari 1980 atau bukan.

Menurut Iggy sebelumnya, dia pernah bertemu Scott pada tahun 1977 di Whiskey A Go Go di Hollywood Barat.

"Saya mengalami pertemuan yang luar biasa dengan Bon di suatu tempat, dan kami berdua mabuk dan mabuk," jelasnya.

Scott bergabung dengan AC/DC pada 1974 dan meraih ketenaran internasional sebelum kematiannya pada usia 33 tahun akibat keracunan alkohol.

Dia menyumbangkan suaranya dalam enam album studio pertama AC/DC, termasuk High Voltage, Dirty Deeds Done Dirt Cheap, Let There Be Rock dan Highway To Hell.