Bagikan:

YOGYAKARTA – Hubungan berpasangan yang terlihat harmonis bukan berarti tanpa melewati konflik. Setiap pasangan tentu memiliki cara masing-masing dalam mendamaikan konflik atau perbedaan argumen. Tetapi, menurut penelitian, pasangan yang saling berterimakasih dan bersyukur lebih bisa menghadapi konflik dan hubungannya semakin berkembang.

Pertengkaran, konflik, dan tekanan keuangan memperburuk hubungan. Bahkan bisa dengan cepat mendorong perilaku buruk, seperti penghinaan atau saling menyakiti secara verbal. Dilansir Psychology Today, Senin, 2 Januari, Barbara Greenberg, Ph.D. mengemukakan bahwa beberapa pasangan berkomitmen memutuskan tetap bersama meski sering berdebat.

faktor yang bantu menyelesaikan konflik dalam hubungan berpasangan
Ilustrasi faktor yang bantu menyelesaikan konflik dalam hubungan berpasangan (Freepik/prostooleh)

Temuan lainnya dari Greenderg sebagai psikolog klinis, ada pasangan yang tetap bersama menemukan sumber kebahagiaan dan kepuasan alternatif di luar pernikahan. Mereka menghabiskan lebih sedikit waktu di rumah dan lebih banyak kerja atau aktivitas lain untuk mengalihkan diri dari hubungan. Pasangan yang menemukan cara ajaib, mereka bisa mengurangi efek pertengkaran yang tidak efektif. Bahkan ketika mengalami tekanan finansial, mereka tetap merasakan kepuasan dalam hubungannya.

Ini dijelaskan Greenberg dengan mengutip penelitian yang dilakukan Barton dan rekan pada 2022 lalu. Efek negatif dari konflik dan tekanan finansial bisa diredakan dengan saling berterimakasih dan bersyukur. Penelitian ini menggunakan sampel dari 316 pasangan dengan usia 21-75 tahun.

Pasangan yang merasa bahwa pasangannya berterima kasih kepada mereka mengalami kepuasan hubungan yang lebih besar daripada mereka yang tidak merasakan rasa terima kasih. Menariknya, rasa terima kasih yang dirasakan mengurangi efek negatif dari konflik dan tekanan finanasial. Sama pentingnya yang ditemukan dalam penelitian ini, mengungkapkan rasa terima kasih tidak memiliki efek yang sama dalam mengurangi efek negatif dalam konflik.

Rasa syukur dan terima kasih ini tak selalu berefek positif. Bagi pasangan menikah, mungkin akan menurun efeknya. Hal yang bisa dipelajari dari penelitian Barton menurut Greenberg, mengungkapkan rasa terika kasih kepada pasangan bisa membuat setiap orang yang berpasangan menghargai hal-hal positif. Selain juga setiap pasangan saling memengaruhi secara positif. Artinya, hal-hal positif meski sederhana bisa dilakukan dalam mendamaikan konflik dengan pasangan.