JAKARTA - Penyanyi Taylor Swift tengah mempersiapkan debutnya sebagai sutradara film fitur di bawah naungan studio Searchlight Pictures. Swift telah menulis naskah original buatannya sendiri, dan naskah itu nantinya akan diproduksi oleh studio.
"Taylor adalah seniman dan pendongeng dalam satu generasi. Merupakan kebahagiaan dan keistimewaan yang tulus untuk berkolaborasi dengannya saat dia memulai perjalanan kreatif yang menarik dan baru ini," kata Presiden Searchlight David Greenbaum dan Matthew Greenfield dalam sebuah pernyataan dikutip dari The Hollywood Reporter, Senin, 12 Desember.
Detail tentang proyek ini pun masih belum terlalu rinci. Namun, Swift, pada saat helatan Festival Film Internasional Toronto (TIFF) baru-baru ini, menunjuk sutradara wanita seperti Nora Ephron, Chloe Zhao dan Greta Gerwig sebagai pengaruh terbesarnya pada karier penyutradaraannya yang baru berkembang ini.
Ini bukan pertama kalinya Swift mengarahkan sebuah karya audio-visual. Tahun lalu, ia menulis dan mengarahkan film pendek untuk lagunya, dengan tajuk All Too Well: The Short Film. Film dengan durasi hampir 15 menit itu baru-baru ini diputar di Festival Film Tribecca 2022 dan TIFF 2022 dengan print 35mm.
BACA JUGA:
All Too Well: The Short Film sendiri mengisahkan kekasih manipulatif (dibintangi oleh Dylan O'Brien) dan seorang wanita muda (dibintangi oleh Sadie Sink) yang jatuh cinta dan patah hati yang terjadi setelah perpisahan mereka.
Sebelum itu, Swift menyutradarai video musik pertamanya untuk The Man, yang merupakan lagu dari album Lover (2019). Dia melanjutkan untuk mengarahkan video musik untuk single Cardigan dan Willow.
Sementara itu, Searchlight Pictures baru-baru ini mengumumkan beberapa proyek terbarunya. Peraih Nominasi Academy Award Yorgos Lanthimos akan hadir kembali untuk studio melalui proyek film bertajuk And. Ia menggandeng Emma Stone, Jesse Plemons dan Willem Dafoe untuk membintangi film itu.
Ada juga rilis terbaru dan yang telah dan akan datang di layar lebar dan layanan streaming termasuk The Banshees of Inisherin karya Martin McDonagh, The Menu karya Mark Mylod, The Empire of Light dari Sam Mendes, Next Goal Wins karya Taika Waititi, dan Chevalier dari Stephen Williams.