Bagikan:

YOGYAKARTA – Bawang mutih merupakan bahan dapur yang dipercaya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Salah satu contohnya adalah bawang putih obat batuk untuk bayi 0-6 bulan. Lantas, benarkah hal tersebut?

Dikutip VOI dari Healthline, dalam satu suing (3 gram) bawang putih terkandung:

  • Mangan: 2 persen dari daily value (DV)
  • Vitamin B6: 2 persen dari DV
  • Vitamin C: 1 persen dari DV
  • Selenium: 1 Persen dari DV
  • Serat: 0,06 gram

Perlu diketahui, persen daily value merupakan persentase jumlah nutrisi jika dibandingkan dengan kebutuhan seseorang dalam sehari. Contoh, 12 persen daily value, berarti makanan tersebut memenuhi 12 persen kebutuhan nutrisi Anda dalam sehari.

Selain mengandung sejumlah nutrisi penting untuk tubuh, di dalam bawang putih juga terkandung allicin yang mempunyai daya antibakteri kuat. Allicin dapat merusak dinding sel bakteri dan juga menghambat sintesis RNA. Hal ini juga berlaku untuk bakteri atau virus penyebab flu dan batuk.

Kendati demikian, efektifkah bawang putih jika digunakan sebagai obat batuk untuk bayi usia 0-6 bulan?

Menilik Efektivitas Bawang Putih Obat Batuk untuk Bayi 0-6 Bulan

Dikutip dari laman Klikdokter, dokter Spesialis Anak, Reza Fahlevi mengatakan, sampai saat ini, belum ada bukti yang kuat terkait manfaat bawang putih untuk menghilangkan dahak pada bayi.

Meski begitu, orangtua boleh mengenalkan bawang putih kepada anak saat si buah hati sudah memasuki usia 6 bulan dengan cara memberikan bawang putih dalam porsi kecil secara perlahan.

Dokter Arina Heidyana menambahkan, makanan terbaik untuk bayi yang masih berusia 0-6 bulan adalah ASI. Jadi, orangtua sebaiknya fokus mencukupi ASI yang dibutuhkan si kecil pada usia tersebut.

Arina mengimbau kepada setiap orang tua untuk tidak asal-asalan memberikan obat terutama untuk bayi 0-6 bulan. Kemudian, hindari mencoba resep-resep obat rumahan ataupun salep dari bawang putih untuk mengataasi bayi pilek dan batuk yang belum terbukti aman dan efektif dalam medis.

“Jika bawang putih ditempelkan langsung ke kulit, ini bisa menyebabkan kulit bayi iritasi, menghitam, dan timbul seperti luka bakar. Hal ini karena kandungan sulfur pada bawang yang cukup kuat belum bisa diterima langsung oleh kulit bayi,” terang dr. Arina.

Cara Mengatasi Batuk pada Bayi yang Aman

Ilustrasi
Ilustrasi (Freepik/Drazen zigic)

Disadur dari Healthline, berikut beberapa tips untuk menghilangkan batuk pada bayi yang bisa Anda lakukan di rumah:

  1. Memberikan Cairan yang Cukup

Menjaga bayi Anda tetap terhidrasi adalah kunci untuk menjaga agar lendirnya tetap mengalir dan mudah batuk. Jika bayi Anda mengalami dehidrasi, ingus dan sekresi lainnya mungkin mengering dan sulit dibersihkan dengan batuk.

  1. Gunakan Cairan Tetes Hidung yang Mengandung Nacl

Sebagian besar keluhan hidung tersumbat pada bayi bisa diatasi dengan meneteskan cairan Nacl 0,9%. Larutan ini bisa melembapkan rongga hidung bayi, sehingga jalan napasnya menjadi lebih lancar.

Caranya meneteskannya, baringkan bayi Anda dalam posisi telentang, dapat diganjal bantal. Kemudian teteskan 2-3 tetes larutan salin pada sisi hidung yang tersumbat. Pertahankan bayi dalam posisi telentang selama 30-60 detik.

  1. Sedot Lendir dari Hidung Bayi

Anda juga dapat mencoba menyedot lendir dari hidung bayi Anda sebelum sempat mencapai dan mengiritasi tenggorokan dan saluran napasnya.

Setelah meneteskan cairan Nacl, ambil spuit dan peras untuk mendorong udara keluar. Sambil tetap menekannya, masukkan seperempat hingga setengah inci ke dalam lubang hidung bayi Anda, pastikan mengarah ke belakang atau samping hidungnya.

Lepaskan tekanan untuk memungkinkan jarum suntik menyedot lendir keluar, dan keluarkan untuk dibersihkan sebelum diulangi di sisi yang lain.

  1. Nyalakan pelembab udara (Humidifier)

Udara yang lembab dapat membantu mengencerkan dahak di tenggorokan bayi. Untuk melembabkan ruangan, Anda bisa menyalakan air humidifier.

Jangan lupa untuk membersihkan air humidifier secara rutin agar jamur tidak tumbuh di dalamnya. Ruangan dengan udara yang kotor justru dapat membuat dahak semakin banyak.

Demikian informasi soal efektivitas bawang putih obat batuk untuk bayi 0-6 bulan. Semoga bermanfaat!