YOGYAKARTA – Posisi tidur bayi melintang bisa dilakukan oleh ibu hamil agar posisi bayi berada di posisi yang benar sebelum lahir. Selain memperhatikan posisi tidur, ibu yang tengah mendapatkan kehamilan juga disarankan untuk melakukan beberapa gerakan.
Di masa kehamilan, bayi akan aktif bergerak di dalam perut hingga 36 minggu usia kehamilan. Setelah itu umumnya posisi kepala bayi akan berada di sebelah bawah ke arah vagina, sedangkan wajah bayi menghadap ke bagian punggung.. Namun ada pula posisi bayi yang melintang.
Posisi Tidur Jika Bayi Melintang
Posisi melintang dalam kandungan adalah posisi di mana kepala bayi justru terbalik. Kepala bayi tidak mengarah ke arah jalan lahir. Hal itu disebabkan oleh banyak hal mulai dari ukuran rahim yang terlalu kecil, air ketuban yang terlalu sedikit, dan masih banyak lagi.
Saat posisi bayi melintang, ibu hamil harus memperhatikan posisi tidur agar tidak berbahaya. Selain itu posisi tidur ibu hamil membantu bayi berada di posisi yang tepat sebelum lahir. Beberapa posisi tidur yang disarankan adalah sebagai berikut.
- Miring Kiri
Ibu hamil dengan bayi melintang disarankan untuk tidur miring kiri atau tidur di sisi kiri karena vena cava ada di tulang belakang sisi kanan. Manfaat tidur miring kiri untuk ibu hamil juga akan membantu janin mendapat suplai darah dan makanan lebih lancar.
Tidur posisi miring kiri juga mampu membantu menghilangkan tekanan di hati dan ginjal. Dengan begitu bayi akan mendapat ruang lebih banyak dan membantu mengurangi pembengkakan pada ibu hamil terutama di bagian di kaki dan tangan.
- Tinggikan Kaki
Tidur dengan posisi kaki lebih tinggi dinilai membantu bayi berada di posisi yang benar. Pergeseran bayi akan dibantu oleh gravitasi yang pelan-pelan membantu kepala bayi ada di bagian bawah.
Untuk melakukannya, gunakan bantal, guling, atau apapun untuk mengganjal kaki agar lebih tinggi dari perut.
- Posisi Breech Tilt
Posisi breech tilt dilakukan dengan cara berbaring dengan pinggul sedikit diangkat. Taruh tangan di samping badan dan usahakan tetap rileks. Lakukan posisi ini selama 30 hingga 45 detik. Namun perlu diperhatikan bahwa gerakan ini tidak boleh dipaksakan untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.
BACA JUGA:
- Menungging
Menungging juga membantu posisi bayi normal sebelum menjalani persalinan. Tidur dengan gaya ini akan memanfaatkan gravitasi bumi agar posisi bayi bisa normal dengan kepala mengarah ke serviks.
Cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengangkat pantat ibu hamil ke atas, sedangkan dada menempel di lantai. Lakukan gerakan ini dengan waktu berkala, mulai dari 5 menit lalu naik menjadi 10 menit, dan seterusnya. Untuk melakukan ini harus didampingi oleh pihak keluarga.
- Tekuk Lutut ke Dada
Gerakan ini dilakukan dengan cara duduk lalu menekuk lutut ke dada. Dengan bantuan gravitasi, bayi akan lebih mudah berada di posisi normal. Gerakan ini juga tidak boleh dipaksakan. Ibu hamil bisa melakukannya secara perlahan.
Itulah informasi terkait posisi tidur jika bayi melintang. Untuk mendapatkan informasi menarik lain kunjungi VOI.ID.