Cara Mengatasi Pekerjaan yang Monoton, Saran Pakar: Cari Proyek Pribadi agar Lebih Tertantang Lagi
Ilustrasi cara mengatasi pekerjaan yang monoton (Freepik/benzoix/nakaridore)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Cara terbaik untuk memperbaiki sesuatu yang kamu benci, bukan menghindarinya. Menurut psikolog yang spesialisasinya di industri dan organisasional Lauren Florko, Ph.D., cobalah cari proyek pribadi agar lebih tertantang lagi. Apakah berarti kamu harus keluar dan meninggalkan pekerjaan? Bukan, ini ketahui pemaparan psikolog yang berbasis di Vancouver.

Tidak ada pekerjaan yang tanpa persoalan. Setiap hal yang kamu kerjakan, tentu akan memiliki tantangannya sendiri. Tetapi bagaimana jika tak ada kebaruan atau hal terkait pekerjaanmu yang membuatmu bersemangat? Saran pertama Florko untuk membuatmu lebih mencintai apa yang kamu kerjakan, ialah dengan mengingat lagi mengapa kamu tertarik dengan pekerjaan yang kamu geluti. Bisa jadi soal perusahaan tempatmu kerja, bos yang kamu idolakan, atau kamu menyukai pekerjaanmu tanpa alasan lain.

Kedua, cobalah menggali kenapa semangatmu memudar. Melansir Psychology Today, Senin, 7 November, jika ada hal-hal tertentu yang membuatmu tak ‘penasaran’ lagi dengan yang kamu kerjakan, maka perlu kamu sadari. Misalnya, apakah jobdesc berubah, rekan terdekat pergi, atau hal lain. Setelah mengetahui muasalnya, kamu bisa mencari cara untuk memperbaikinya.

cara mengatasi pekerjaan yang monoton
Ilustrasi cara mengatasi pekerjaan yang monoton (Freepik/nakaridore)

Solusi bisa dibuat atau disusun tergantung pada apa yang kamu sukai dan apa masalahnya. Tanpa kedua aspek ini, kamu enggak akan menemukan cara tepat. Mungkin ada banyak sekali solusi, tambah Florko, tetapi tidak semua bisa membantu membuatmu ‘jatuh cinta’ lagi dengan apa yang kamu kerjakan selama jam kerja.

Menyoal masalah tentang pekerjaan, Florko membantu mengidentifikasi. Jika masalahmu dengan pekerjaan itu sendiri, atau mengalami kemacetan, maka cari tahu dengan rekan kerjamu. Berbeda jika ekspektasimu terlalu tinggi tetapi kenyataan hanya sepanjang galah. Untuk persoalan ini, kamu bisa merencanakan proyek pribadi terkait pekerjaanmu untuk meningkatkan kualitas kerja.

Nah, jika kamu merasa pekerjaan monoton, melakukan hal sama setiap hari kerja, dan merasa tak tertantang lagi, cobalah cari proyek yang penuh gairah. Ini tidak berarti menemukan sesuatu yang menggerakkan gairah hidup. Tetapi bisa menjadi sesuatu yang meremajakan semangatmu tanpa menguras energi. Ide-ide baru juga bisa kamu peroleh dengan membaca, atau mendalami bidang keahlianmu dengan cara lain. Misalnya bertemu pakar dan bertukar pikiran dengan rekan sehingga menghasilkan inisiatif baru.

Kalau kamu tak memiliki kesempatan mengambil ‘proyek’ baru, temukan alat atau orang yang membantu pekerjaanmu. Kemudian, tingkatkan waktu yang dihabiskan untuk pekerjaan bermakna dan tetapkan batasan di sekitar pekerjaan yang bisa menurunkan motivasimu. Misalnya, kalau kamu tipe orang yang bangun pagi, lakukan semua tugas yang kamu takuti sejak dini. Tujuannya untuk menyelesaikan lebih awal dan kemudian memulihkan energi dengan tugas-tugas yang kamu sukai.

Selain menjaga koneksi dengan rekan kerja dan berteman dengan orang yang mungkin menjadi penghambat kerjamu. Kenapa? Karena ini bisa membantumu mendesain ulang proses atau berempati dengan alasan kenapa hambatan itu ada. Artinya, apapun langkah yang kamu tempuh, tujuannya untuk membuatmu merasa ‘hidup’ dalam pekerjaan, membangun persahabatan, perspektifmu terdengar, dan kompetensi terbangun. Dengan begitu, kamu akan menemukan kepuasan dalam karir.