Bagikan:

YOGYAKARTA – Banyak sebutan untuk hubungan tanpa komitmen. Katakanlah friends with benefits  dan situationship. Apa itu situationship? Menyoal situationship, menurut sosiolog Jess Carbino, Ph.D., didefinisikan sebagai hubungan romantis yang tidak memiliki komitmen dan norma serta harapan terkait.

Christie Tcharkhoutian, Ph.D. menambahkan, dalam segi positif situationship memberimu kesempatan untuk mengenal seseorang tanpa merasa tertekan untuk membuat keputusan. Nah, Abby Medcalf, Ph.D. menemukan masalah dari relasi yang tak mengikat ini. Pasangan situationship lebih sering baper, setidaknya salah satu orang. Lantas apa tanda menjalin hubungan situationship dan bagaimana mengatasi menurut pakar-pakar tersebut?

1. Tidak ada pertumbuhan terkait hubungan

Secara pribadi, kamu mungkin berkembang, misalnya dalam hal karir, pendidikan, maupun hal lain dalam kehidupan. Tetapi karena hubungan romantis yang tanpa komitmen, mungkin membuatmu dan pasangan tak menemukan integrasi bahkan tak beririsan dengan hubungan sosial satu sama lain. Karena situationship tidak menjanjikan suatu hal, maka keinginan menjalin komitmen seringkali semakin berkurang seiring lamanya waktu.

situationship, hubungan tanpa komitmen
Ilustrasi situationship, hubungan tanpa komitmen (Freepik/senivpetro)

2. Tidak ada konsistensi

Salah satu daya tarik utama dari hubungan yang sah adalah dapat mengandalkan untuk bertemu dan berbicara dengan pasanganmu secara teratur. Hubungan situationship kekurangan hal tersebut.

“Mereka tidak memintamu untuk bertemu tiga kali seminggu,” kata Tcharkhoutin. Atau meskipun hanya satu minggu sekali saja, kamu tak bisa mengharapkan konsistensi ini.

3. Mengutarakan alasan yang sama dan samar

Karena kesibukan atau bepergian urusan tertentu bisa jadi alasan untuk tak bertemu. Toh juga karena tak ada komitmen, maka rencana lain juga tak ditawarkan satu sama lain. Saat kamu menjalin hubungan dengan komitmen, kamu dan pasangan tentu akan meluangkan pertemuan. Tetapi dalam situationship, tampaknya tak ada urgensi untuk memecahkan masalah.

4. Tidak ada kedekatan emosional

Tanda hubungan situationship, ketika kamu dan pasanganmu hanya membicarakan hal-hal kecil. Seperti apa yang paling diminati, di mana tinggal, hingga hal-hal umum yang tak berimplikasi besar pada kehidupan sebelum dan masa depan nanti. Hal-hal yang rentan perlu dibicarakan terutama pada hubungan komitmen, kata Medcalf dilansir Women’s Health. Tambahnya lagi, tanpa kepercayaan tidak ada kerentanan. Tidak ada kerentanan berarti tidak ada kedekatan emosional.

situationship, hubungan tanpa komitmen
Ilustrasi situationship adalah hubungan tanpa komitmen (Freepik)

5. Tidak berbicara tentang masa depan

Pembicaraan dalam hubungan situationship, sekitar obrolan situasi saat ini tanpa mengutarakan rencana tentang masa depan. Apabila kamu belum berdiskusi dengan pasanganmu tentang apa yang kamu cari, itu berarti tanda kalau kamu berada dalam hubungan situationship.

Itulah kelima tanda hubungan situationship. Menurut pakar hubungan, hubungan akan tetap hidup jika kamu dan pasangan memiliki pengalaman baru. Namun karena situationship tak ada komitmen, maka hubungan terasa tanpa arah. Nah, untuk mengatasi hal ini, kamu perlu mengetahui apa yang betul-betul kamu cari.

Setelah mengenali apa yang kamu cari, pastikan kamu membutuhkan seseorang yang bisa diandalkan, bisa dipercaya, dan memiliki kedekatan emosional. Beberapa orang mungkin akan baik-baik saja dengan hubungan situationship. Jika itu yang kamu butuhkan, tak apa-apa mengakomodasi pola hubungan ini. Tetapi apabila membutuhkan suatu hal yang didasari komitmen berdua, maka bukalah obrolan dengan pasanganmu. Saran Tcharkhoutian, beri tahu pasanganmu apa yang kamu sukai atau hargai darinya dan tanyakan tentang pendapat mereka ke mana arah hubungan berdua.