Bagikan:

YOGYAKARTA - Mata uang di setiap negara memiliki besaran uang yang berbeda dari negara lainnya. Nilai mata uang dari sebuah negara dipengaruhi oleh kekuatan perekonomian negara tersebut. Mata uang tertinggi di dunia dipegang oleh Dinar Kuwait. 

Berdasarkan yang diakui PBB, ada sekitar 190 mata uang dari negara-negara di seluruh dunia. Banyak yang mengira jika mata uang dengan nilai tertinggi adalah Dolar AS (USD). Pasalnya USD selalu menjadi acuan dalam mengukur tinggi-rendahnya nilai suatu mata uang. 

Namun nilai USD masih kalah dari mata uang Dinar Kuwait. Mata uang dengan nilai tertinggi di dunia justru dari negara-negara yang memiliki sumber daya minyak dan gas yang melimpah. 

Mata Uang Tertinggi di Dunia

Berikut daftar urutan mata uang tertinggi di dunia yang masih jarang diketahui.

Dinar Kuwait

Dinar Kuwait (KWD) menduduki peringkat pertama sebagai mata uang dengan nilai tertinggi di dunia. Penyebab tingginya nilai mata uang KWD adalahnya kuatnya SDA perminyakan yang dimiliki Kuwait. 

Kuwait menjadi negara dengan yang memilik kandungan minyak bumi terbesar. Pendapatan global negara ini sebesar 80% berasal dari sektor perminyakan. Aset yang melimpah tersebut membuat Kuwait tidak akan terpengaruh oleh inflasi. Besaran 1 KWD dalam rupiah setara dengan Rp48.159. 

Dinar Bahrain

Posisi selanjutnya dengan nilai mata uang tertinggi adalah Dinar Bahrain (BHD). Sama seperti Kuwait, tingginya mata uang Bahrain disebabkan karena SDA perminyakan yang melimpah. Selain itu, perekonomian Bahrain juga kuat karena punya kandungan gas yang banyak. Besaran 1 BHD jika dirupiahkan setara dengan Rp39.213.

Rial Oman

Rial Oman (OMR) menepati posisi selanjutnya sebagai mata uang tertinggi di dunia. Sama seperti dua negara sebelumnya, Oman memiliki cadangan minyak dunia yang melimpah sehingga perekonomiannya pun juga kuat. Selain itu, kekuatan negara ini juga berasal dari rasio utang terhadap PDB yang rendah. Besaran 1 OMR jika dirupiahkan setara dengan Rp38.496.

Dinar Yordania 

Mata uang yang menyusul posisi selanjutnya adalah Dinar Yordania (JOD). Mata uang JOD cukup stabil dan tetap tinggi. Yordania dapat mempetahankan kondisi tersebut karena membatasi nilai mata uangnya. Besaran 1 JOD jika dirupiahkan setar dengan Rp20.900.

Dinar Kepulauan Cayman 

Mata uang dengan nilai tertinggi selanjutnya berasal dari Eropa yakni Dolar Kepulauan Cayman (KYD). KYD merupakan mata uang negara Britania Raya. Negara ini memiliki sektor keuangan yang kuat, khususnya dalam hal perpajakan. Besaran 1KYD jika dirupiahkan setara dengan Rp17.901.

Pound Sterling 

Masih dari Benua Eropa, posisi mata uang nilai tertinggi selanjutnya adalah Pound Sterling (GBP). Nilai mata uang GBP yang tinggi berasal disebabkan karena suku bunganya yang tinggi. Semakin tinggi tingkat bunga suatu negara, maka akan semakin banyak juga investor yang tertarik. Besaran 1GBP jika dirupiahkan setara dengan Rp17.571.

Franc Swiss 

Franc Swiss (CHF) menempati urutan selanjutnya. CHF merupakan mata uang dari negara Swiss dan Liechtenstein. CHF mampu memiliki nilai tinggi karena kedua negara tersebut mempunyai sektor perbankan yang tertutup. Sistem perbankan tersebut menjadi tempat aman bagi modal internasional. Besaran 1 CHF jika dirupiahkan setara dengan Rp15.399.

Dolar AS

Dolar Amerika Serikat (USD) menduduki urutan kedelapan sebagai mata uang tertinggi. Selain menjadi acuan untuk mengukur nilai mata uang negara-negara lainnya, USD juga menjadi mata uang yang paling banyak digunakan secara global. Besaran 1USD jika dirupiahkan setara dengan Rp14.828.

Itulah urutan mata uang tertinggi di dunia. Dolar USD bukanlah mata uang dengan nilai tertinggi meskipun menjadi mata uang yang paling sering digunakan dan sebagai acuan nilai. Posisi mata uang tertinggi didominasi oleh negara-negara dari timur tengah yang memiliki SDA minyak melimpah. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.