JAKARTA - Nilai tukar rupiah mampu tampil perkasa di akhir pekan ini. Rupiah Jumat 8 Mei ditutup menguat 0,50 perseb ke level Rp 14.920 per dolar Amerika Serikat (AS).
Hasil ini juga menjadikan rupiah sebagai mata uang dengan penguatan tertinggi di kawasan. Beragam sentimen positif mampu menopang penguatan rupiah seperti sudah diprediksi para analis.
Pantauan VOI pada pukul 15:05 WIB, selain rupiah, mayoritas mata uang di Asia memang berada di zona hijau. Hanya ringgit Malaysia dan yen Jepang yang melemah terhadap dolar AS.
Ringgit menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam setelah turun 0,21 persen. Sedangkan yen Jepang melemah tipis 0,06 persen.
Sementara itu, won Korea Selatan berada di bawah rupiah setelah berhasil menguat 0,42 persen. Menyusul, rupee India dan peso Filipina yang sama-sama naik 0,27 persen.
Tak ketinggalan baht Thailand yang juga terapresiasi 0,24 persen. Kemudian adan dolar Taiwan dan dolar Singapura yang menguat masing-masing 0,19 persen dan 0,10 persen. Yuan China juga berhasil menguat tipis 0,06 persen terhadap dolar AS.