JAKARTA - Nilai tukar rupiah ditutup menguat tipis pada penutupan perdagangan akhir pekan, Jumat 3 April. Rupiah menguat 0,39 persen atau 65 poin menjadi Rp16.430 per dolar AS.
Kemarin, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry mengungkapkan aliran dana masuk dari lelang surat utang akan membawa pergerakan rupiah ke level Rp15.000 pada akhir tahun.
Perry mengungkapkan capital inflow atau aliran dana masuk baik dari lelang Surat Berharga Negara (SBN) dan SUrat Berharga Syariah Negara (SBSN), serta tambahan pasokan valas akan memperkuat stabilitas nilai tukar.
"Rupiah bukan hanya stabil dan menguat," ungkap Perry.
Sore ini, rupiah menguat bersama dengan sederet mata uang Asia lain. Mulai dari peso Filipina, ringgit Malaysia hingga baht Thailand.
Rupee India jadi yang paling perkasa dengan menguat 0,41 persen di hadapan USD.
Sebaliknya, sejumlah mata uang Asia lain justru terkulai di hadapan dolar AS. Di antaranya yen Jepang, dolar Hong Kong, dolar Singapura, dolar Taiwan dan won Korea Selatan.
