Bagikan:

JAKARTA - Nilai tukar rupiah pada perdagangan Selasa, 17 September 2024 diperkirakan akan bergerak menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Pengamat Pasar Keuangan dan Komoditas Ariston Tjendra menyampaikan pada pagi ini posisi indeks dolar AS 100.70 lebih lemah dibandingkan posisi di akhir pekan kemarin 101.22.

"Ini bisa mengindikasikan tingginya ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga acuan AS yang akan diumumkan pada hari Kamis dinihari pekan ini," ujarnya kepada VOI, Selasa, 17 September.

Ariston menyampaikan Survei CME FedWatch market Tool juga memperlihatkan bahwa peluang pemangkasan yang lebih besar yaitu 50 basis poin makin tinggi yaitu sebesar 67 persen dibandingkan pekan-pekan sebelumnya yang menunjukan peluang hanya sekitar 30 persen.

Menurut Ariston tingginya peluang pemangkasan yang lebih besar kemungkinan karena data inflasi AS yang dirilis pekan lalu menunjukkan penurunan dibandingkan bulan sebelumnya dan ini turut memberikan tekanan ke dolar AS.

Ariston memperkirakan pergerakan rupiah pada Selasa, 17 September berpotensi menguat terhadap dollar AS ke arah Rp15.350 dengan potensi resisten di kisaran Rp15.450.

Mengutip Bloomberg, nilai tukar Rupiah hari Jumat, 13 September 2024, Kurs rupiah spot di tutup naik 0,24 persen ke level Rp15.401 per dolar AS. Senada, kurs rupiah Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) ditutup menguat 0,10 persen ke level harga Rp15.405 per dolar AS.