JAKARTA - Gadis kecil Anda sekarang sudah mulai terlihat lebih ‘matang’, tampak dari kepribadiannya. Meski demikian, membangun self esteem atau penghargaan terhadap dirinya sendiri tetap menjadi kunci penting. Ketika seorang remaja putri yakin bahwa Ayah memercayainya, rasa percaya dirinya meningkat.
Coba enam tips berikut untuk menjalin hubungan Anda dengan anak perempuan yang memasuki masa remaja.
Bangun komunikasi
Melansir Parenting, Rabu, 12 Oktober, remaja putri Ayah memerlukan ruang untuk dirinya sendiri, tetapi dia membangun kepercayaan dirinya ketika tahu Anda tertarik dengan hal-hal yang menjadi minatnya. Bertanyalah mengenai aktivitasnya, hobi, minat, dan tugas-tugas atau proyek-proyek sekolahnya. Dia pasti sangat bahagia Anda ingin tahu dunianya.
Memberikan pujian
Di masa-masa remajanya, dia memerlukan persetujuan Anda. Temukan apa pun yang berkaitan dengan dirinya yang bisa Anda puji, mulai dari pakaiannya yang keren, sampai tugas esai sekolahnya. Bagaimana pun, Anda tetap orang nomor satu untuknya.
Tanyakan pendapatnya
Remaja putri mengembangkan filosofi kehidupan, terutama saat mereka mencapai akhir masa remajanya. Ketertarikan Anda kepada pikiran-pikirannya sangat berarti, lebih dari yang Anda duga.
BACA JUGA:
Berpetualang bersama
Tidak masalah berapa jumlah anak Anda, seberapa sibuk urusan pekerjaan dan rumah tangga. Anak perempuan Anda memerlukan waktu hanya berdua saja, untuk merasa bahwa dia adalah pusat dari kehidupan Anda. Selain mendapatkan quality time berdua, dengan berpetualang bersama bisa memberi anak Anda pengalaman baru.
Beri pandangan tentang hubungan percintaan yang sehat
Menyadur Child Mind Institute, Rabu, 12 Oktober, masa remaja menjadi pertama kalinya anak perempuan terlibat dengan pengalaman romantis di kehidupan nyata. Jadi sangat penting untuk berbicara dengan putri Anda tentang apa yang — dan bukan — bagian dari hubungan yang sehat. Nasihat terbaik datang dari rumah.
Tetap tunjukan rasa cinta
Ketika anak perempuan masih kecil, ayah tidak akan pernah malu melakukan aktivitas-aktivitas seperti naik kuda-kudaan, pelukan sebelum tidur, atau pelukan erat. Tetapi permulaan pubertas dapat membuat kasih sayang fisik terasa membingungkan.
Bukan hal aneh bagi ayah untuk merasa canggung atau tidak yakin dengan apa yang pantas dan tidak saat ingin menunjukkan rasa cinta pada anak perempuan yang beranjak remaja. Tapi terpenting adalah tidak mengurangi rasa kasih sayang pada anak.