8 Jenis Makanan dengan Kandungan Elektrolit Tinggi
Ilustrasi (Stella Schafer/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Banyak proses tubuh membutuhkan elektrolit. Melansir Health Line, Jumat, 16 September, elektrolit adalah zat yang menghantarkan listrik ketika larut dalam air. Agar sel, otot dan organ bekerja dengan baik, seseorang membutuhkan cairan dan elektrolit. Elektrolit dapat membantu mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh. 

Gejala ketidakseimbangan elektrolit juga dapat muncul perlahan tergantung pada tingkat elektrolit yang terlalu tinggi atau terlalu rendah. Misalnya, terlalu sedikit kalsium pada akhirnya dapat menyebabkan melemahnya tulang dan osteoporosis. Oleh sebab itu, mendapatkan jumlah elektrolit yang tepat sangat penting untuk kesehatan. 

Merangkum Byrdie, salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah atau mengatasi ketidakseimbangan elektrolit pada tubuh karena kadarnya terlalu rendah, yakni dengan mengonsumsi makanan kaya elektrolit.

Garam

Tubuh membutuhkan kadar garam dalam jumlah tertentu untuk berfungsi dengan baik. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), batasi konsumsi sodium setidaknya 2.400 mg atau sekitar 1 sendok teh garam per hari. Agar tetap sehat, hindari konsumsi makanan cepat saji karena terlalu tinggi kadar garamnya.

Kacang-kacangan dan Biji-bijian

(Vie Studio/Pexels)

Camilan kacang-kacangan dan biji-bijian seperti almond, kacang tanah, kacang mete, dan biji bunga matahari mengandung magnesium dan fosfor. Jenis protein ini juga sangat baik dalam meningkatkan energi. Jadi, perbanyaklah konsumsi kacang-kacangan maupun biji-bijian.

Biji Chia

Biji chia yang kaya elektrolit dapat menyerap hingga air hingga 12 kali sehingga menjadikannya sumber mineral yang bergizi dan hidrator yang kuat. Campurkan ke dalam minuman atau smoothie Anda, taburkan pada oatmeal atau roti panggang, atau rendam dalam air untuk buat minuman menghidrasi tubuh.

Tempe

Ini merupakan makanan mengandung elektrolit yang baik dikonsumsi. Makanan ini cocok untuk semua kalangan, termasuk para vegetarian. Anda bisa mengonsumsinya dengan cara digoreng, panggang, atau tumis. Untuk memenuhi kebutuhan kalsium, magnesium, dan fosfor.

Pisang

Pisang merupakan makanan yang dapat menghidrasi. Makanan ini dikemas dengan elektrolit seperti potasium, portabel, dan mudah dicerna setelah berolahraga. Bahkan ada penelitian yang menunjukkan bahwa makan pisang sebelum atau sesudah olahraga berat dapat membantu tubuh tetap bertenaga.

Semangka

Semangka adalah camilan lain yang menghidrasi serta kaya akan kalium. Anda bisa mencoba taburkan garam di atasnya untuk meningkatkan rasa alami semangka. Konsumsi semangka sebelum berolahraga dan dapatkan manfaat natrium yang ada di dalam semangka.

Alpukat

Alpukat adalah buah yang lezat dan menyehatkan jantung hanya jika dimakan tanpa dijadikan topping atau tambahan apapun. Alpukat dikemas dengan potasium dan magnesium, dua mineral yang sering terkuras oleh atlet karena stres pada tubuh. Jadi, jika Anda sering melakukan olahraga berat, sangat disarankan untuk mengganti elektrolit yang hilang dalam tubuh dengan konsumsi alpukat.

Sayuran hijau

Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, lobak, dan bit, memiliki kandungan elektrolit tinggi. Mereka kaya akan potassium, magnesium, dan karbohidrat sehat. Jenis sayuran hijau bisa dikonsumsi dengan cara mengolahnya menjadi salad, sayur tumis, atau smoothies sayur dengan tambahan yogurt.