<i>Kembali Menyapa</i>, Monumen Pendewasaan Diri Sepijak
Sepijak (Dok. Sepijak)

Bagikan:

JAKARTA - Sepijak membuktikan bahwa mereka benar-benar serius dalam berkarya. Ya, hasil dari kontemplasi dan perjalanan para personelnya menghasilkan album Kembali Menyapa.

Sebanyak sebelas lagu yang bersemayam dalam album ini cukup mencerminkan bahwa perjalanan Sepijak tidaklah mudah

"Kita tidak pernah tahu alam akan membawa kita ke mana tapi semakin kita bergerak maju selalu saja dipertemukan dengan orang-orang yang sejalan jadi kita bisa ukir mimpi ini sama-sama," kata personel Sepijak dalam keterangan resminya.

Dalam proses berkaryanya, Sepijak dibantu oleh bassis band post-rock Niskala, Damar Puspito, dan produser ternama di Yogyakarta yaitu Seto Bramana yang juga produser dari Tyok Satrio

Dan yang membuat album ini semakin matang adalah bergabungnya Gilang NR yang membuat isian-isian pada drum terasa lebih atraktif.

Bisa dibilang, album ini seperti monumen pendewasaan diri dalam segi bermusik dan sudut pandang Sepijak dalam melihat kehidupan.

"Sebelas lagu sudah kami susun rapi bercerita dengan lirik-lirik yang sendu dan bijak dibalut musik pop dengan banyak ambience membuat lagu-lagu di dalamnya lebih lebar dan bernyawa," lanjut mereka.

"Tidak cukup kata untuk bercerita. Satu album ini akan mewakili banyak rasa yang ingin kami bagi dengan kalian, semoga dan semoga kami masih dan selalu Sepijak," Sepijak menutup.