JAKARTA - Festival musik keras kebanggaan rakyat Yogyakarta, Jogjarockarta, kembali hadir setelah absen selama dua tahun akibat dihajar pandemi COVID-19. Kali ini, digelar pada 24-25 September mendatang.
Menurut keterangan resmi yang diterima VOI, Sabtu, 16 Juli, jika sebelumnya festival rutin tahunan ini bertema "Rock on Jeep", yang mengharuskan para penonton menikmati konser dari atas mobil jip (drive-in), Rajawali Indonesia selaku penyelenggara mengubah temanya menjadi "History Continues" dengan target 10 ribu penonton per hari.
"Setelah dua tahun vakum, tahun ini akhirnya Jogjarockarta kembali terselenggara. Dalam perjalannnya, kami banyak melalui dinamika regulasi penyelenggraan festival musik di Indonesia. Melalui tema "History Contnues" kami ingin menyampaikan perjalanan ini harus tetap dilanjutkan, dengan semangat, dan experience baru," jelas Founder Rajawali Indonesia dan CEO Jogjarockarta Festival, Anas Syahrul Alimi.
Namun, meski berganti tema, kendaraan jip akan tetap tersedia sebagai alat penjemputan penonton dari titik kumpul menuju venue.
Sementara itu, selain 11 headliners yang telah diumumkan sebelumnya, yakni Burgerkill, DeadSquad, Superman Is Dead, Serigala Malam, The Hydrant, Jamrud, Edane, Seringai, Death Vomit, Voice Of Baceprot, dan Prison The Blues, Jogjarockarta juga menambah tiga nama ke dalam line-up mereka, yakni Sangkakala, The Melting Minds dan Grass Rock.
BACA JUGA:
Atas perubahan konsep serta penambahan line-up tersebut, venue acara juga berpindah dari LANUD Gading Wonosari ke Tebing Breksi Yogyakarta. Dan untuk kali pertama, Jogjarockarta juga akan menghadirkan side stage yang akan menampilkan 30 nama baru.
"Regenerasi band rock di Indonesia juga menjadi hal penting yang perlu diperhatikan. Oleh karena ini, hadirnya side stage, kami rasa menjadi penting bagi kelangsungan regenerasi band rock untuk menambah jam terbang mereka," kata Ahmad Sobirin, Project Manager Jogjarockarta Festival #5 2022.