Review Film <i>DC League of Super-Pets</i>: Aksi Heroin Hewan Peliharaan Superhero Justice League
DC League of Super-Pets (WARNERMEDIA)

Bagikan:

JAKARTA - Dari jagat sinematik DC ada banyak yang dieksplor selain Justice League, salah satunya binatang peliharaan mereka. Warner pun menghadirkan sebuah film animasi bertajuk DC League of Super-Pets.

Disutradarai Jared Stern, DC League of Super-Pets mengisahkan Krypto (Dwayne Johnson), seekor anjing super yang menjadi sahabat baik Superman (John Krasinski).

Krypto adalah anjing yang tidak mudah bergaul. Semua itu berubah setelah Superman dan kelompok Justice League diculik, Krypto berusaha menyelamatkan mereka.

Krypto mulai belajar menjadi anjing normal agar bisa memiliki teman. Suatu ketika ia berkenalan dengan Ace (Kevin Hart), Lulu (Kate McKinnon), PB (Vanessa Bayer), Merton (Natasha Lyonne), dan Chip (Diego Luna).

Bersama Krypto, mereka belajar menguasai kekuatan super dan melakukan aksi penyelamatan Justice League.

Sebenarnya, film ini tidak menawarkan formula baru dari segi penceritaan. Bicara soal binatang peliharaan, pasti kita akan teringat dengan konsep kesetiaan seorang anjing.

Krypto dan Ace yang sama-sama seekor anjing memiliki pengalaman ditinggalkan. Namun untungnya League of Super-Pets tidak terlalu fokus dengan sisi emosional tersebut.

Jared Stern memilih untuk fokus dengan perjalanan Krypto cs serta memperkenalkan karakter satu per satu. Dikemas dengan komedi receh, League of Super-Pets mudah dinikmati oleh siapa pun.

Unsur yang berkaitan dengan DC juga rasanya masih bisa dicerna. Jika Anda bukan penggemar superhero DC, menonton film ini tidak membuat Anda ketinggalan informasi.

Selayaknya film animasi, setiap binatang memiliki pergumulan dengan diri mereka. Simak saja PB, si babi yang punya impian ingin seperti Wonder Woman namun tidak percaya diri dengan bentuk badannya.

Selain itu Ace yang tidak punya majikan merasa tidak layak dijadikan peliharaan. Rasa insecure itu juga bisa dirasakan anak-anak dan bukan menyoal fisik. Persoalan itu diselesaikan dengan manis lewat film ini.

Beberapa plot hole terlihat mengganggu misalnya adegan pertarungan antara Justice League dengan guinea pig yang tampaknya sulit, namun semua bisa dikalahkan dengan Super-Pets.

DC League of Super-Pets mungkin tidak punya sesuatu yang baru, tapi formula premis seperti ini nyatanya masih relevan di era sekarang. Bukan hanya untuk anak-anak, film ini juga bisa dinikmati oleh orang dewasa.

Persahabatan League of Super-Pets dibalut komedi receh dengan cerita yang menarik menjadikan film ini cocok ditonton di bioskop.

DC League of Super-Pets bisa disaksikan di bioskop mulai Rabu, 27 Juli.