JAKARTA - Menjadi orang tua tentu merupakan sebuah kebahagiaan tak ternilai bagi setiap individu. Bayangkan saja betapa menyenangkan bisa melihat si kecil bertumbuh setiap hari, bermain, atau mengajarkan hal-hal baru pada mereka. Namun di sisi lain, kehidupan baru ini juga membawa konsekuensi yang membuat kelelahan bagi orang tua.
Christine Skoutelas, yang banyak menulis tentang parenting dalam artikelnya di Your Tango, menuturkan setidaknya ada beberapa hal mengapa menjadi orang tua itu lebih melelahkan dari yang dipikirkan sebelumnya.
Tak pernah tidur nyenyak
Saat si kecil masih bayi, porsi tidur orang tua akan lebih sedikit dari sebelumnya. Mereka akan terjaga setiap dua hingga tiga jam ketika si kecil menangis untuk menidurkannya kembali. Fase ini masih akan berlanjut ketika anak bertambah umurnya, hanya saja dengan problem yang berbeda. Misalnya saja, balita akan membangunkan Anda karena mengompol di tengah malam.
Apakah itu sudah selesai ketika anak menginjak remaja? Tak sepenuhnya berakhir, sebab bisa saja Anda masih akan terpikir apakah si kecil yang beranjak remaja akan menyelinap pergi bersama teman-temannya. Lalu, saat mereka menjadi mahasiswa, Anda bertanya-tanya apakah mereka baik-baik saja dengan kehidupannya.
BACA JUGA:
Tak ada hari libur
Saat bekerja dan merasa lelah atau tak enak badan, biasanya Anda akan mengambil cuti atau hari libur untuk beristirahat. Namun bagaimana ketika Anda menjadi orang tua dan harus mengasuh anak? Jawabannya tak akan ada hari libur untuk itu. Makanan masih perlu disajikan, cucian masih harus dibersihkan, anak-anak pun harus mendapatkan limpahan cinta setiap saat.
Otak kelebihan beban
Ada banyak obrolan yang tak pernah berakhir. Ada begitu banyak pertanyaan yang harus dijawab atau dijelaskan ketika si kecil menunjuk sesuatu sambil bertanya, 'Apa ini?', 'Kenapa seperti itu,' atau 'Kok bisa?'. Masih ada juga rengekan si kecil meminta atau malah memprotes sesuatu yang mereka tak sukai. Semua ini merupakan fakta bahwa setiap detik menjadi orang tua penuh dengan pertanyaan-pertanyaan yang tak ada habisnya dan juga respon untuk menjawabnya.
Begitu banyak hal yang perlu dibersihkan
Tentu saja setiap orang perlu membersihkan rumah mereka, tetapi orang tua tetap punya porsi lebih banyak untuk urusan menjaga rumah tetap bersih dan rapi. Membungkuk, menyingkirkan, merapikan, menyeka, mengambil mainan, berulang-ulang kali. Ketika anak-anak bertambah besar, barang-barang mereka pun bertambah banyak pula. Itu artinya akan lebih banyak hal yang dibersihkan pula.