JAKARTA - Film anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Mugen Train meraih kesuksesan besar di tengah pandemi COVID-19. Sejak perilisan perdananya pada 16 Oktober, film ini meraih 100 juta dolar Amerika Serikat.
Anime ini diadaptasi dari serial manga berjudul sama dengan latar waktu 100 tahun lalu. Demon Slayer menceritakan Tanjiro Kamado, seorang laki-laki yang melawan monster untuk mengembalikan adik perempuannya yang bertransformasi menjadi iblis.
Melansir Nikkei Asia pada 31 Oktober, peraihan 100 juta dolar AS menjadi yang tercepat setelah rekor ini dipegang oleh Spirited Away dari Studio Ghibli. Peraihan ini membuat sektor hiburan Jepang menjadi pulih.
Menariknya, film ini berhasil mencetak angka besar meskipun bioskop di Jepang melakukan protokol kesehatan seperti pengurangan kapasitas kursi menjadi 50 persen.
Kehebohan Demon Slayer tidak berhenti di film, terbukti berbagai jaringan toko berlomba-lomba merilis buah tangan yang berhubungan dengan film tersebut.
BACA JUGA:
Restoran Sushi, Kura Sushi berhasil menjual habis map plastik bertemakan Demon Slayer sebanyak 400 ribu unit.
Menyusul kesuksesan filmnya, Demon Slayer versi komik juga terjual lebih dari 100 juta kopi mengalahkan anime seperti One Piece dan Dragon Ball. Manga ini juga terjual lebih dari 30 negara, di antaranya Taiwan, Thailand, Vietnam dan masih banyak lain.
Saat ini, serial televisi Demon Slayer yang tayang pada September 2019 sudah dibeli Netflix, Amazon, Hulu dan bisa disaksikan oleh pelanggan layanan streaming.
Sedangkan film Demon Slayer: Mugen Train akan tayang di bioskop mengikuti peraturan negara masing-masing.