Bagikan:

JAKARTA - Kamis kemarin Irene mengunggah foto berlatar warna hitam. Leader Red Velvet ini meminta maaf terkait peristiwa yang baru-baru ini terjadi.

Sebelumnya pada 21 Oktober, seorang penata gaya mengunggah tulisan di Instagram tentang perkataan seorang artis yang membuatnya menangis. Menurut kabar dari yang ia dengar, artis yang tidak disebutkan namanya itu mengatakan bahwa sang penata gaya harus menyiapkan mental untuk menghadapinya.

Dalam tulisan itu, penata gaya ini menyertakan tagar #psycho dan #monster yang merupakan judul lagu Red Velvet. Warganet mulai berspekulasi jika orang ini adalah Seulgi dan Irene.

Sehari kemudian, leader Red Velvet itu mengunggah foto berwarna hitam dan menuliskan, “Ini Irene. Saya minta maaf karena menyakiti penata gaya dengan sikap dan kata-kata saya.”

“Saya akan lebih berhati-hati tentang sikap saya ke depannya dan hal seperti ini tidak akan terjadi. Saya minta maaf kepada penggemar yang mendukung saya dan semua orang yang terpengaruh oleh hal ini,” katanya menutup pernyataan.

SM Entertainment selaku agensi juga mengabarkan Irene sudah bertemu dengan penata gayanya secara pribadi dan meminta maaf atas perlakuannya.

“Agensi kami merasa bertanggung jawab atas insiden ini, dan kami tidak lupa kerja keras seluruh staf yang bekerja bersama perusahaan dan artis kami. Kami akan bekerja keras agar kejadian serupa tidak akan terjadi lagi.”

Tidak sampai 24 jam, Red Velvet membatalkan jadwal fan meeting Korean Culture Festival 2020. Belum diketahui apa alasan pembatalan ini, namun warganet yakin ada kaitannya dengan kejadian Irene.