Sering Ngajak Jalan-jalan Hewan Peliharaan? Menurut Studi: Berpotensi Lebih Menarik di Mata Orang Lain

YOGYAKARTA -  Bagaimana seseorang memperlakukan hewan peliharaannya, ternyata memberikan kesan tertentu di mata orang lain. Dalam situasi tertentu, contohnya, Anda sering mengajak jalan-jalan anjing atau kucing. Sebuah penelitian menemukan bahwa binatang peliharaan berperan dalam menentukan seberapa menarik dan seberapa mudah Anda didekati.

Hewan peliharaan, bagi sebagian besar orang yang memeliharanya di rumah, dipandang dan diperlakukan sebagai anggota keluarga. Dilansir Psychology Today, Jumat, 27 Mei, menurut studi oleh Peter B. Gray, dkk (2015), menentukan dampak hewan peliharaan pada penilaian pasangan dan pemilihan pasangan.

Berdasarkan data dari 1.210 peserta (61 persen perempuan) yang ditinjau dari Match.com, menemukan perempuan meninjau ‘barometer sosial’ dari pasangan potensial dengan hewan peliharaan. Data dari peserta yang mencatumkan informasi hewan peliharaan di profil kencan mereka, mengantarkan temuan penelitian. Hewan peliharaan, bisa membuat pemiliknya lebih menarik dan mudah didekati.

Menurut Wendy L. Patrick, J.D., Ph.D., pemilik anjing yang ngajak jalan-jalan hewan peliharaannya justru tak membuat orang lain merasa tak aman. Malahan sebaliknya, berjalan-jalan dengan anjing yang menggemaskan dan mengibaskan ekornya, bagi orang asing tampak lebih menarik dan mudah didekati.

Secara lebih spesifik, Gray, dkk (2004) mencatat bahwa seorang perempuan lajang yang berdiri di ruang publik dengan anak anjing atau jenis anjing golden retriever dewasa mendorong lebih banyak pendekatan dan percakapan daripada perempuan berdiri dengan Rottweiler dewasa, beneka beruang teddy, atau tanaman dalam pot.

Apakah Anda pria lajang dan sering ngajak jalan-jalan hewan peliharaan? Penelitian tersebut berkaitan dengan dinamika relasional. Menemukan perempuan lebih cenderung memperhatikan teman kencannya berinteraksi dengan hewan peliharaan. Pada intinya, hewan peliharaan membuat pemiliknya berpotensi lebih menarik dan mendorong orang lain membuka percakapan.