Alarm Berbunyi Keras, Tapi Kenapa Susah Bangun Tidur? Ini Penyebabnya Menurut Ahli
Ilustrasi tidur susah bangun (Pixabay/Katniss12)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Banyak orang yang telambat datang karena tertidur dan enggak bangun meski alarm berbunyi keras. Tentu akan membuat Anda merasa tergesa bahkan merasa tak nyaman karena tak tepat waktu.

Jika sama sekali tidak mendengar alarm, bisa disebabkan tidur nyenyak. Menurut pendiri dan pemimpin di Sleep School, dokter Guy Meadows, orang yang tidur nyenyak memiliki lebih banyak poros tidur, atau suatu bentuk aktivitas otak selama tidur non-rapid eye movement (NREM).

Spindle tidur tersebut bertindak sebagai perangkan peredam bising, menurut Meadows dilansir Healthline. Menurut hasil studi tentang ritme otak dan tidur, menemukan bahwa seseorang yang menghasilkan lebih banyak spindle tidur selama tidur malam yang tenang dapat mentolerir lebih banyak kebisingan. Oleh karena itu orang tersebut mampu tetap tidur nyenyak meski suara bervolume keras dan berulang-ulang membangunkannya.

Penyebab lain dari tak bangun ketika alarm berbunyi, berkaitan dengan kualitas dan jumlah tidur. Biasanya ini dialami pekerja shift. Tanpa disadari mereka perlu membayar hutang tidur.

Ketiga, tidur pada waktu yang salah juga bikin masalah. Apalagi jika cenderung bedagang di malam hari, maka tidur lebih larut atau di pagi hari. Ketika alarm berbunyi pada jam-jam awal pagi hari, mereka berada dalam fase deep sleep daripada orang yang tidur lebih awal di malam hari.

tidur susah bangun
Ilustrasi tidur susah bangun (iStockphoto)

Hussain Abdeh, direktur klinis dan apoteker pengawas di Medicine Direct menambahkan. Kondisi medis tertentu dapat membuat beberapa orang lebih sulit untuk bangun pagi hari. Misalnya dialami pada seseorang dengan gangguan tidur pada ritme jantung yang membuat pola tidur tidak teratur. Artinya, pada kondisi ini tidur akan lebih nyenyak dan sulit dibangunkan.

Disamping kondisi fisik, kondisi mental juga memengaruhi tidur. Orang yang mengalami depresi, seringkali terlalu cemas atau sulit mendapatkan tidur malam yang nyenyak. Ketika mendapatkan tidur yang nyenyak, alarm akan dilewatkan atau kurang bersemangat untuk bangun dari tempat tidur.

Untuk mengatasi masalah sulit bangun tidur meski alarm menggema, saran Meadows, cobalah untuk membangun rutinitas. Atur waktu  setiap harinya untuk pergi tidur dan bangun pada jam yang sama. Selain membantu Anda lebih mudah tidur dan bagun tepat waktu, cara ini juga membantu mengembalikan kualitas tidur.

Ditambah lagi, perlu juga memastikan cukup tidur agar tak melunasi hutang tidur. Meadows menambahkan rekomendasinya lagi, yaitu dengan bangun motivasi untuk beranjak dari tempat tidur. Misalnya dengan menyiapkan kopi pagi atau melakukan aktivitas favorit pada pagi hari.

Jika masih membutuhkan alarm, jauhkan gawai Anda yang ada feature alarm-nya. Lebih baik, pakai jam alarm yang mengharuskan Anda beranjak dari kasur untuk mendiamkannya. Dengan begitu, Anda akan terbangun saat matahari masih condong ke barat.