Bagikan:

JAKARTA - Ketika pikiran dan hati dikuasai oleh rasa takut, hidup seakan terhenti. Ketakutan dapat melemahkan dan menghalangi Anda mengambil tindakan positif untuk maju. Ada banyak jenis ketakutan masuk dalam kehidupan sehari-hari tanpa disadari dan tentu sulit untuk dikendalikan.

Jenis ketakutan yang paling umum adalah ketakutan akan hal-hal yang tidak semestinya. Tidak seperti ketakutan naluriah, jenis ketakutan ini sebagian besar berasal dari pikiran sendiri atau ditanamkan melalui pengalaman masa lalu.

Ketakutan yang tidak perlu dapat dan harus diidentifikasi serta dihindari. Rasa ini tidak memiliki tujuan nyata selain menghalangi tindakan, tujuan, dan kemajuan Anda dalam hidup. Berikut lima jenis ketakutan yang kerap menghalangi proses seseorang untuk berkembang dan maju, melansir Lifehack, Selasa, 19 April.

Takut gagal

Dalam beberapa titik kehidupan, semua manusia tentu pernah mengalami rasa takut akan kegagalan. Ini dapat mencakup rasa takut gagal dalam wawancara kerja, usaha bisnis, hubungan, hingga mencapai tujuan hidup. Akan jadi satu masalah besar jika rasa takut tersebut berkembang ke segala aspek kehidupan.

Orang sukses memiliki persepsi yang berbeda tentang kegagalan. Mereka menganggap kegagalan tak membawa pengaruh buruk dalam jalan menuju keberhasilan. Justru, kegagalan hanyalah bagian penting dalam hidup untuk menggapai tujuan.

Takut akan hal yang tidak diketahui

Sesuatu yang tidak diketahui atau asing, seperti masa depan, dapat menimbulkan ancaman halus dan menjadi salah satu jenis ketakutan yang umum dan menyebabkan kecemasan. Namun, ketakutan atau kecemasan ini jelas merupakan respons yang tidak rasional terhadap suatu situasi. Ia tidak memiliki definisi atau substansi yang nyata. Tidak apa-apa untuk berhati-hati tentang sesuatu yang tidak diketahui, tetapi ketakutan akan hal yang tidak diketahui hanyalah cara untuk kehilangan banyak peluang dan sensasi yang ditawarkan kehidupan.

Takut perubahan

Salah satu jenis ketakutan yang paling umum dan yang berkaitan erat dengan ketakutan akan hal yang tidak diketahui, adalah takut akan perubahan. Takut pada perubahan membuat Anda terjebak pada zona nyaman. Banyak hal berharga dalam hidup datang saat Anda mendorong diri keluar dari zona nyaman dan siap menghadapi fase hidup selanjutnya. 

Dibutuhkan keberanian dan tekad untuk menerima hal-hal baru dan melepaskan keterikatan mental dan emosional dengan hal-hal lama.

Takut akan masa lalu yang menghantui

Masa lalu bisa menjadi momok yang terus menghantui. Belajar dari masa lalu itu perlu, tapi tidak perlu takut akan masa lalu. Ketakutan masa lalu adalah ketakutan untuk menghidupkan kembali emosi negatif tertentu yang terkait dengan masa lalu, seperti rasa bersalah, penyesalan, dan kebencian. Emosi-emosi ini bisa sangat mengganggu, tetapi kekuatannya dalam memanipulasi diri dapat dilenyapkan jika Anda secara sadar mengingatkan diri sendiri bahwa masa lalu tidak memiliki tempat di masa sekarang.

Takut ditolak

Berkaitan dengan ketakutan akan penolakan orang lain, jenis ketakutan lainnya adalah ketakutan akan penolakan, terutama penolakan dari orang-orang yang dekat di kehidupan Anda. Ketakutan akan penolakan hanya dapat menyebabkan tantangan emosional.

Takut patah hati

Patah hati dapat meninggalkan bekas luka emosional yang sulit hilang hingga bertahun-tahun. Sehingga, dapat membuat Anda kehilangan kesempatan mendapatkan pengalaman baru dalam hubungan baru. Anda perlu tahu bahwa kegagalan cinta masa lalu hanyalah energi emosional yang terperangkap dalam diri dan perlu dilepaskan. Begitu hubungan antara masa lalu dan masa depan terputus, rasa takut tersebut akan hilang.

Takut kesuksesan

Mungkin terdengar aneh tapi takut akan sukses adalah salah satu jenis ketakutan yang umum dan sebenarnya tak penting. Takut sukses pada dasarnya adalah rasa takut tidak mampu menangani dan menjalani perubahan positif yang datang dari kesuksesan.