Bagikan:

YOGYAKARTA – Berbeda argumen merupakan situasi yang wajar. Namun mempermasalahkan topik yang sama setiap kali beradu argumen dengan pasangan, tentu tidak menyenangkan.

Menghindari argumen bukan cara terbaik, tetapi mengelolanya adalah trik. Dalam hubungan, setiap orang memiliki pemikiran dan sudut pandang masing-masing. Seseorang tak bisa memaksakan satu hal, sehingga dengan bertukar argumen, pasangan bisa menemukan jalan tengah. Namun jika mempermasalahkan topik sama dan tak mendapatkan jawaban, maka ikuti cara ini supaya memperoleh akhir yang menyenangkan dengan cara lebih bijak.

1. Berhenti dan ambil waktu sejenak

Saran Brian Wind, psikolog klinis berlisensi dan profesor di Vanderbilt University yang tinggal di Murfreesboro, Tennessee, Anda perlu menanyakan pada diri sendiri bagaimana cara mengungkapkan apa yang ingin dikatakan tanpa memberi efek menyakitkan. Misalnya menyampaikan dengan tenang, kalimat yang mudah dipahami, dan memberi respons sebagai pengakuan. Kata Wind, kebanyakan orang cenderung tenang begitu mereka merasa diakui dan ditunggu.

cara mengakhiri masalah secara bijaksana
Ilustrasi cara mengakhiri masalah secara bijaksana (Pexels/Vera Arsic)

2. Pertimbangkan upaya perbaikan

Agar persoalan tak meluas lepas kendali, pertimbangkan upaya perbaikan. Menurut psikolog John Gottman dalam bukunya The Seven Principles for Making Marriage Work, upaya perbaikan mengurangi potensi konflik yang akan terjadi. Jadi, dilansir Psych Central, Kamis, 31 Maret, diskusikan bersama pasangan untuk membuat upaya perbaikan tanpa menyinggung perasaannya.

3. Batasi waktu 10 menit

Jika rasa kesal tiba-tiba membuncah, hindari mengatakan sesuatu yang mungkin akan disesali. Sebelum memuncak, minta waktu selama 10 menit untuk mengambil jeda. Beri tahu pasangan Anda bahwabutuh 10 menit untuk menenangkan diri dan akan kembali membicarakan topik yang belum mendapatkan solusi. Kemudian kembalilah dengan tenang dan menyelesaikan perbedaan.

4. Pikirkan tentang hubungan

Mengapa topik yang sama selalu jadi masalah, mungkin ada latar belakangnya. Tetapi saran Ari Hanh, pekerja sosial berlisensi, dibalik latar belakang argumen terdapat hubungan yang perlu dipikirkan. Berbeda argumen memang wajar, apalagi jika Anda dan pasangan punya visi hubungan yang matang. Itu berarti, Anda perlu memikirkan penting dan matangnya hubungan supaya masalah enggak membesar merusak hubungan.

5. Menghindari persoalan dan bertemu dengan pasangan

Menghindar bukan solusi, meskipun cara ini bisa sedikit melindungi Anda dari pertengkaran. Baiknya Anda dan pasangan bertemu dan memperbaiki keadaan. Seorang psikolog klinis berlisensi di Greenwich, Connecticut, untuk mengatasi pertengkaran pastikan untuk tidak menghindari orang lain. Beri Anda waktu yang dibutuhkan, tetapi jangan pernah mengabaikannya.

Itulah langkah bijak mengakhiri pertengkaran tentang topik yang sama dengan pasangan. Ketika kelima langkah di atas tidak mengantarkan pada solusi, Anda bisa mencari bantuan orang terdekat atau profesional.