JAKARTA - Setelah nama Deepika Padukone muncul dalam kasus dugaan narkoba Bollywood, Kangana Ranaut angkat bicara melalui media sosial.
"Ulangi setelah saya, depresi adalah konsekuensi dari penyalahgunaan narkoba. Yang disebut anak-anak golongan bintang kaya kelas atas yang mengaku berkelas dan mengalami asuhan yang baik tanyakan pada manajer mereka, "MAAL HAI KYA?" #boycottBollywoodDruggies #DeepikaPadukone ".
Repeat after me, depression is a consequence of drug abuse. So called high society rich star children who claim to be classy and have a good upbringing ask their manager ,” MAAL HAI KYA?” #boycottBollywoodDruggies #DeepikaPadukone https://t.co/o9OZ7dUsfG
— Kangana Ranaut (@KanganaTeam) September 21, 2020
Biro Pengendalian Narkotika (NCB) pada hari Senin menanyai manajer bakat aktor Bollywood Sushant Singh Rajput, Jaya Saha dalam kasus kematian mendiang aktor tersebut.
Menurut Times Now dilansir Times of India, Selasa, agensi tersebut mengakses beberapa obrolan di mana individu dengan inisial seperti K, D, S, N, dan J berbicara tentang narkoba.
BACA JUGA:
Inisial 'D' diduga teridentifikasi sebagai Deepika Padukone, sedangkan 'K' adalah Karishma yang merupakan karyawan KWAN Talent Management Agency.
NCB akan memanggil Padukone untuk diinterogasi pekan ini, sementara Karishma dikabarkan akan muncul di hadapan agensi pada hari ini.
Sumber NCB teratas terkait penyelidikan itu dikonfirmasi dalam sebuah pernyataan kepada IANS, "Minggu ini, kami akan mengirim panggilan ke Sara Ali Khan, Shraddha Kapoor dan beberapa lainnya untuk diinterogasi."