JAKARTA - Komisi Hak Asasi Manusia Negara Bagian Maharashtra memberikan tanggapan kepada Rumah Sakit Cooper dan polisi. Hal ini berkaitan dengan dugaan kunjungan aktor Rhea Chakraborty ke kamar mayat rumah sakit tempat jenazah aktor Sushant Singh Rajput disimpan.
Komisi tersebut pada 25 Agustus mengeluarkan pemberitahuan ke rumah sakit dan polisi setelah beberapa saluran berita mengklaim bahwa Rhea Chakraborty, pacar Sushant Rajput, diizinkan masuk ke kamar mayat.
Namun, dalam laporan yang diserahkan oleh polisi serta rumah sakit, ditemukan bahwa tidak ada 'pihak ketiga' yang memasuki area terlarang kamar mayat, kata pejabat komisi pada hari Rabu kemarin.
"Kedua lembaga, terutama rumah sakit, menyerahkan laporan rinci dengan dokumen dan foto. Tidak ada orang asing atau pihak ketiga yang diizinkan masuk ke ruang mayat. Ini adalah area terlarang," kata pejabat itu dilansir dari NDTV India, Kamis.
BACA JUGA:
Sesuai keterangan dari pimpinan rumah sakit, Chakraborty mungkin hadir di ruang tunggu pengunjung dan kerabat ketika tubuh Sushant Rajput dibawa pergi pada 15 Juni untuk upacara terakhir setelah autopsi, katanya.
"Polisi tidak berperan karena begitu jenazah diserahkan ke kamar jenazah (untuk diautopsi), mereka tidak ada dalam gambar," tambahnya.
"Polisi masuk ke dalam gambar setelah pemeriksaan mayat ketika jenazah dikirim kepada mereka, dan kemudian mereka menyerahkannya kepada kerabat," kata pejabat itu, menambahkan bahwa jenazah Sushant Rajput telah diserahkan kepada saudara perempuannya.
“Melihat semua aspek itu, komisi berkesimpulan tidak ada pelanggaran (norma) dari pihak pimpinan rumah sakit atau polisi,” ujarnya.
Sushant Singh Rajput, 34 tahun, ditemukan tewas di flatnya di pinggiran kota Bandra pada 14 Juni.
Chakraborty, yang menghadapi penyelidikan Biro Investigasi Pusat (CBI) atas dugaan yang mengarah ke bunuh diri, kemudian ditangkap dalam kasus narkoba yang terkait dengan kematian aktor tersebut.