JAKARTA - Selalu ada hikmah di balik kejadian buruk. Margarita Grachyova adalah seseorang yang baru-baru ini merasakan hal tersebut.
Melansir The Sun, Selasa, 8 September, Grachyova adalah seorang wanita asal Rusia yang menjadi pembicaraan setelah mantan suaminya memperlakukannya dengan kasar pada tiga tahun lalu.
Bayangkan saja, tidak hanya secara emosional, Dmitry Grachyov, sang mantan suami tega mencoba memotong kedua tangan Margarita. Aksi itu ia lakukan karena Dmitry menduga Margarita berselingkuh dan Margarita membantah tuduhan tersebut.
Grachyov, seorang psikolog, diduga dipenuhi perasaan cemburu. Beruntungnya, salah satu tangan Margarita dapat diselamatkan polisi.
BACA JUGA:
Menata Hidup
Setelah berhasil menceraikan Grachyov, Margarita mulai menata hidupnya dengan melakukan operasi tangan bionik yang dipasangkan di bagian kanan. Ia juga meluncurkan buku berjudul Happy Without Hands yang menceritakan pengalaman sebagai wanita yang mengalami kekerasan.
Ia juga mencoba membangun kariernya dengan menjadi model. Ia menunjukan tangan kanan tanpa tangan palsu kepada publik. “Ketika saya memakai tangan palsu itu, semua orang melihat saya seperti saya seorang superhero,”
“Ini bukan soal tangan atau kaki yang bergaya, ini hanyalah tambahan kecil. Nilai, pendapatmu, dan karaktermu adalah yang terbaik,” lanjutnya.
Menikah Kembali
Sembilan belas bulan setelah kejadian penyerangan itu, Margarita menikah lagi. Ia tidak merasa seperti buru-buru tetapi ia hanya memikirkan apakah pasangannya berpotensi sebagai seorang pelaku kekerasan.
“Tetapi dengan (kejadian) itu tidak membuatku menyerah akan sebuah hubungan. Kamu harus percaya pada hal-hal baik,” ujarnya.
Kedua anaknya mengetahui kejadian penyerangan yang dilakukan sang ayah dan juga tentang perkenalan Margarita dengan pria baru. Tetapi Margarita mengatakan anak-anaknya tidak menganggap Grachyov sebagai ayah mereka.
Margarita dan pasangannya, Maxim menikah pekan lalu di St. Petersburg. Pernikahan mereka dihadiri kerabat keluarga dan teman. Lucunya, Maxim membuang cincin mereka dan menuturkan kalau hari itu adalah perayaan satu tahun pernikahan mereka.
Sementara itu, Dmitry Grachyov divonis penjara 14 tahun karena perlakuannya terhadap Margarita.