Indra Kenz Jadi Tersangka, Ernest Prakasa Komentari Gemerlapnya Media Sosial
Crazy Rich Medan Indra Kenz tiba di Bareskrim (Foto: Rizky AP/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri berencana menahan Indra Kenz atau Indra Kesuma pada hari ini, Jumat, 25 Februari. Polisi menahan Indra Kenz atas kasus penipuan berkedok trading binary option Binomo atau penyebaran berita bohong (hoaks) lewat media elektronik dan atau penipuan/perbuatan curang dan atau tindak pidana pencucian uang.

Selama ini influencer yang dijuluki netizen sebagai crazy rich Medan karena memiliki beberapa usaha mulai dari kursus trading, klinik kecantikan, usaha makanan, dan clothing line. Ia juga memiliki perusahaan bernama PT Disotiv Citra Digital yang bergerak di dunia kreatif seperti digital marketing dan videografi.

Dia juga kerap memperlihatkan gaya hidup mewah dan gemar bagi-bagi uang. Pada pertengahan 2021, nama Indra makin melejit setelah mengadakan ikenz-ikenzan yang terinspirasi dari konten Arief Muhammad.

Tujuan Ikenz-ikenzan ini untuk berbagi rezeki dan modal usaha untuk meringankan beban masyarakat di tengah PPKM. Tak tanggung-tanggung, uang cash senilai Rp500 juta dipersiapkannya. Indra Kenz juga menjadi perhatian masyarakat saat mengeluarkan pernyataan 'kemiskinan adalah previlage'.

Setelah ditangkap gaya hidup itu kiini menjadi sorotan warganet. Komika Ernest Prakasa menanggapi status tersangka Indra Kenz. Lewat Twitter-nya, Ernest Prakasa menyampaikan pesan penting untuk mengambil pelajaran dari kasus penangkapan Indra Kenz.

"Semoga jadi pelajaran bagi kita. Dalam memandang etalase media sosial yang penuh gemerlap," tulisnya, dikutip dari akun Twitter @ernestprakasa.

Warganet pun mengomentari unggahan Ernest Prakasa tersebut.

"Indra Kenz bentar lagi dapet privilage kemiskinan," tulis akun @estehpana****

"Waw penjara asik banget!!," ungkap akun @natasf****