Bagikan:

JAKARTA - Bagi penggemar serial Layangan Putus, nama Prinsa Mandagie tentu sudah tidak asing di telinga kalian. Lewat original soundtrack serial tersebut berjudul 'Sahabat Dulu', namanya kini kian melambung lantaran kisah drama yang dibintangi oleh Reza Rahadian, Putri Marino, dan Anya Geraldine itu viral dan disukai publik.

Seperti diketahui, serial produksi MD Entertainment tersebut adalah hasil adaptasi kisah viral dari tulisan curhat di sosial media, lalu dilanjutkan ke novel berjudul Layangan Putus, karya orang yang sama dengan nama pena Mommy ASF. Kini serial tersebut terus berkembang hingga akhirnya bisa disaksikan di televisi.

Kesuksesan Layangan Putus tentu membawa dampak ke sosok Prinsa Mandagie, sebagai penyanyi soundtracknya. Namun siapa sangka, kalau perjalanannya menuju proyek tersebut berawal dari proses casting series yang berbelok ke arah musik.

Prinsa Mandagie (Foto: Koleksi Prinsa Mandagie, DI: Raga/VOI)

"Awalnya itu aku datang ke MD Place untuk casting series tapi bukan Layangan Putus. After casting aku di ajak sama manager aku dikenalin sama orang MD Music namanya pak Iman. Beliau tanya ke aku biasanya nyanyi bagaimana, terus akhirnya pak Iman yang ngajakin aku dan offering, 'Pris mau nggak isi soundtrack series, ada nih Layangan Putus.' Ya aku ayok aja tanpa basa-basi. Jadi awalnya casting tapi jadinya isi soundtrack, jalurnya lain nih. Tadinya ya aku mau eksplore hal baru ke akting, akhirnya belok dulu nyanyi aja deh," ucap Prinsa.

Tertundanya jalan Prinsa ke dunia akting tak membuatnya menyesal karena sampai saat ini dirinya masih mendapatkan reaksi positif dari publik terhadap karya-karyanya di dunia tarik suara. Prinsa mengaku bakal terus mengembangkan bakatnya dan nggak melulu harus di industri musik.

"Waktu aku casting aku jadi antagonis deh, lupa. Cuma kayaknya nggak pantes aja, waktu casting aku meranin anak SMA kayak kakak kelas sombong gitu, mungkin muka aku nggak kaya anak SMA, jadi dibelokin sama Allah, ini (soundtrack) aja. Insya Allah aku masih mau akting, karena di dunia entertaiment nggak bisa andelin satu bakat aja, bukan berarti nggak bold disatu bidang, tapi eksplore diri penting sih. Menchalenge diri aku mencoba hal baru, i will try everthing, nggak ada batasan belajar sesuatu yang baik," tuturnya.

Prinsa Mandagie (Foto: Koleksi Prinsa Mandagie, DI: Raga/VOI)

Dunia tarik suara memang bukan hal baru bagi dara cantik kelahiran 1998 ini, ia pernah mengikuti ajang Indonesian Idol musim 10 pada tahun 2019 dan lolos hingga Top 23. Langkahnya terhenti di tahap showcase lantaran sakit dan harus dirawat.

Kini, namanya kian meroket karena suaranya dibawa oleh serial yang viral, meskipun diawal terlibat proyek tersebut dirinya sama sekali tidak menyangka Layangan Putus akan sepopuler sekarang. Efeknya, selain lebih dikenal ia juga punya banyak teman-teman baru di industri hiburan.

"Aku belum sempat tahu bakal viral. Memang aku dikasih tahu (Layangan Putus) diadaptasi dari novel true story dan laris banget ya aku mau. Sebelumnya nggak ada kepikiran bakal viral cuma melihat siapa yang main, ada kak Reza dan Putri Marino, beliau-beliau kalau dibilang secara kualitas siapa yang nggak tahu dan tentu akan keren. Kalau viral nggak sangka," katanya.

"Sangat berdampak dong sama karir aku. Terutama orang-orang jadi tahu, 'oh yang nyanyi ini ya,' memudahkan aku untuk keluarin karya lainnya dan diundang Youtube-youtube dari teman musisi, jadi punya teman baru, link baru," tambahnya.

Meskipun Prinsa mendapatkan banyak manfaat dari kesuksesan Layangan Putus, tapi dirinya bukanlah termasuk penonton setianya. Ia sudah merasa emosi dengan karakter Aris yang diperankan Reza, di awal-awal kisahnya. Saat mendapatkan proyek soudtracknya pun dirinya belum pernah membaca sinopsisnya.

"Jadi aku nonton setelah rilis, pada saat awal-awal nonton ada suara aku nggak ya, ternyata ada. Aku nonton di awal aja karena sudah kesel, aku nggak terusin jadi bikin emosi. Aku nggak mau ikutan emosi kaya ibu-ibu di luar sana, aku ikutin perkembangan kisahnya dari Tiktok dan Instagram. Aku selesaiin (kisahnya) motong-motong aja lihatnya, potongan dari sosial media aja. Aku sempet ketemu kak Reza, aku bilang 'Kok kesel banget sih, biasanya baik malah jadi nyebelin,' dia bilang 'Ya Pris namanya juga akting, berarti berhasil donk,' iya bener juga," pungkasnya.

Terkatrol Layangan Putus

Prinsa Mandagie (Foto: Koleksi Prinsa Mandagie, DI: Raga/VOI)

Layangan Putus mengisahkan tentang biduk rumah tangga yang tanpa arah karena kehadiran orang ketiga. Prinsa pun mengaku punya pengalaman pribadi tentang perselingkuhan. Ia pernah diselingkuhi kekasihnya hingga membuatnya merasa terpukul dan menyalahkan diri sendiri. Itulah sebabnya dirinya menjadi gampang emosi ketika menyaksikan Layangan Putus.

"Mungkin takut kebayang lagi pernah diselingkuhi. Layangan putus kan tentang suami istri, kalau aku masih pacaran, jadi kalau lihat lagi (kisah perselingkuhan) males, aku hindari mulut aku untuk ucapin kata-kata yang tidak pantas," katanya.

"Dampaknya (diselingkuhi) sakit hati, insecure kalau aku. Kok bisa ya dia cari yang lain, aku kurang apa ya, terus biasaya kalau udah gitu blamming, jangan ditiru ya. Kok aku nggak bisa kasih yang dia mau, entah itu perhatian atau apa. Tapi setelah itu ada fase penerimaan, mungkin dia bukan buat aku, setelah itu baru move on. Aku bisa lebih isi diri aku untuk ekplore bakat aku, ya udah aku kembangkan diri aku, cari kegiatan yang bermanfaat," lanjutnya.

Prinsa Mandagie (Foto: Koleksi Prinsa Mandagie, DI: Raga/VOI)

Tentunya setiap orang tidak ada yang mau dikhianati. Begitu juga Prinsa, walau pernah jadi korban selingkuh lebih dari satu kali, tapi dirinya tetap berusaha tegar dan berfikir kalau sosok yang menghianatinya itu bukanlah orang yang pantas untuk mendapatkannya.

Prinsa menilai, orang yang suka selingkuh itu bakal menjadi kebiasaan lantaran selalu merasa kurang dan terus mencari kekurangan itu ke orang lain. Sebagai korban selingkuh, ia tetap bisa memetik pelajaran dari peritiwa pedih itu dengan cara yang positif salah satunya berkarya.

"Antisipasi untuk nggak diselingkuhin nggak tahu juga ya, karena kita nggak pernah tahu pasangan kita seperti, cuma percaya aja. Misalkan dia selingkuh, ya udah berarti bukan buat aku, simple aja nggak pakai bertele-tele, biasanya kalau selingkuh sekali itu akan jadi habit, buat aku ya, karena dia nggak puas sama yang dia dapetin. Aku yang beberapa kali diselingkuhin dengan orang yang beda, awal di selingkuhin aku masih mau begging, salahkan diri sendiri, tapi akhirnya aku sampe fase pergi aja udah, bukan buat gue. Pelajarannya nggak mau begging-begging untuk orang yang nggak pantes untuk dapetin aku," tegasnya.

Punya pengalaman asmara yang pahit, seakan memudahkan Prinda untuk mendalami lagu-lagu yang kisahnya menyayat hati. Selain lagu 'Sahabat Dulu' yang saat ini sedang populer, Prinsa juga sudah mempersiapkan dua single untuk proyek trilogy-nya.

Prinsa Mandagie (Foto: Koleksi Prinsa Mandagie, DI: Raga/VOI)

Yang pertama Prinsa merilis 'Berhenti Mengerti', lalu yang kedua berjudul 'Hanya Singgah', dan kepada VOI ia membocorkan kalau yang ketiga nanti bakal bertajuk 'Berpisah Lebih Indah'. Kesemua lagu tersebut seakan menggambarkan pengalaman Prinsa saat dirinya merasa menyalahkan diri sendiri ketika diselingkuhi hingga akhirnya menerima dengan ikhlas.

"Lagu 'Hanya Singgah' kalau misalnya dikaitkan dengan Layangan Putus ini sisinya dari karakter Lydia. 'Hanya Singgah' adalah lagu kedua yang rilis di trilogy aku. Sebelumnya aku rilis single 'Berhenti Mengerti.' Lagu pertama, fase dimana aku blamming. Fase kedua aku ketika patah hati, di lagu 'Hanya Singgah' ini. Aku cuma disinggahin, aku pikir aku yang utama, ternyata aku salah satunya bukan satu-satunya. Hanya Singgah momen dimana aku kok bisa-bisanya gue ditipu. Lagu terakhir ini dimana aku terima, aku ikhlaskan, judulnya 'Berpisah Lebih Indah, dengan berpisah aku bisa sayangi diri sendiri, nggak menjatuhkan value aku. Bisa menerima dan ikhlaskan," tuturnya.

"Doain aja, aku kelarin trilogy aku mudah-mudahan ada album," tambahnya.

Menjadi korban selingkuh dan makin terkenal setelah mengisi soundtrack dari serial tentang perselingkuhan, seakan kurang lengkap jika Prinsa Mandagie, tidak menutup sesi wawancara eksklusif bersama VOI ini dengan tips singkat tentang sikap kita saat diselingkuhin.

"Buat teman-teman yang lagi diselingkuhin, kalian harus lepaskan yang nggak perlu digenggam. Dengan melepaskan kamu bisa ikhlas, karena yang pertama harus kalian sayangi ya dirimu sendiri, jangan sayangi orang lain sebelum dirimu sendiri," tutup Prinsa Mandagie.