JAKARTA - Festival Film Venice digelar pada 2-12 September. Merayakan berdirinya industri perfilman di Italia sejak 87 tahun, sebuah perubahan dihadirkan dalam gelaran ini.
Regina King, menjadi sutradara wanita berkulit hitam pertama yang melakukan premiere filmnya dalam acara tersebut. Sepanjang tahun berjalan, daftar film selalu didominasi oleh sutradara pria.
King yang melakukan premiere untuk film arahan perdananya, One Night in Miami menerima apresiasi positif dari pegiat film.
“Saya bersyukur karena menjadi bagian dalam festival tetapi saya benar-benar ingin tampil dengan baik,” kata King dilansir dari Harper’s Bazaar, Kamis, 10 September.
BACA JUGA:
Dengan hadirnya One Night in Miami, Regina King yakin banyak sutradara wanita serta berkulit hitam yang menghasilkan film-film berkualitas.
One Night in Miami adalah film yang diadaptasi dari karya musikal milik Kemp Powers. Film ini menyoroti pertemuan empat bintang kulit hitam di 1964; Muhammad Ali, Malcolm X, Sam Cooke, dan Jim Brown, bintang NFL.
“Sayangnya, itu hanya terjadi jika hal berjalan dengan baik. Seorang wanita merekam dan jika ia tidak sukses, hal tersebut akan berhenti sampai seseorang mendapat popularitasnya lagi,” lanjutnya.
Industri perfilman harus terus menyorot keberadaan sutradara wanita kulit hitam.
Menurut penelitian USC Annenberg Inclusion Initiative, 82 persen industri perfilman diisi oleh pria berkulit putih.
Festival Film Venice 2020 akan diadakan secara online karena adanya pandemi COVID-19. Namun mereka tetap mengadakan acara pembuka secara offline.