JAKARTA - Sutradara Bong Joon Ho mencetak sejarah lagi. Kali ini, dirinya terpilih menjadi Juri Presiden Festival Film Internasional Venice ke 78 tahun 2021.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, seorang sineas dari Korea Selatan terpilih menjadi Presiden untuk festival skala internasional. Hal ini tidak lepas dari keberhasilannya dengan membawa film Parasite membawa sejumlah penghargaan termasuk Film Terbaik versi Oscars.
“Festival Film Internasional Venice berjalan dalam waktu yang lama dengan sejarah yang bervariasi, dan saya merasa terhormat untuk menjalin tradisi sinematik yang indah,” kata Bong Joon Ho mengutip dari pernyataan resmi.
#BiennaleCinema2021 Director #BongJoonHo will be the President of #Venezia78 International Jury!
“Venice International Film Festival carries with it a long and varied history, and I'm honored to be woven into its beautiful cinematic tradition” → https://t.co/dbY6j4q04A pic.twitter.com/aKiOwNrJVD
— La Biennale di Venezia (@la_Biennale) January 15, 2021
Sejak tahun 1935, Presiden Festival Film Internasional Venice lebih didominasi oleh sejumlah nama sineas dari Eropa. Beberapa kali, kesempatan itu diberikan kepada orang Asia.
Aktris Gong Li menjadi orang Asia pertama yang ditunjuk sebagai presiden festival tersebut di tahun 2002. Saat itu ia terpilih karena karier aktingnya terbilang sukses di Venice, mulai dari film Raise the Red Lantern dan Farwell My Concubine.
Berprestasi Lewat Filmnya
Bong Joon Ho dikenal melalui filmnya yang berisi kritik atas isu sosial. Kesuksesannya mulai dikenal setelah ia membuat film kedua Memories of Murder yang dibuat berdasarkan kasus pembunuhan terbesar di Korea Selatan.
Lewat filmnya The Host di tahun 2006, ia menceritakan bahan kimia beracun yang menyebar ke pangkalan militer Amerika Serikat di Korea. Cerita ini adalah kejadian nyata di Seoul pada tahun 2000.
Snowpiercer disebut sebagai kesuksesan international pertamanya. Dibintangi Chris Evans dan Tilda Swinton, Snowpiercer sudah diadaptasi ke dalam format serial oleh Netflix.
BACA JUGA:
Melalui film Parasite, Bong Joon Ho mencoba mengkritik kapitalisme di Korea Selatan yang menyebabkan tingginya angka pengangguran dan kesulitan mendapat tempat tinggal. Film ini mendapat apresiasi Palme d’Or dari Festival Film Cannes pada Mei 2020.
Setelah itu, Parasite meraih penghargaan di sejumlah acara penghargaan seperti Golden Globe Awards, Screen Actors Guild Award, British Academy Film Awards, dan lainnya.
And the #Oscar goes to...#Parasite pic.twitter.com/JXrORq9wwX
— Parasite (@ParasiteMovie) February 12, 2020
Tetapi Academy Awards menjadi yang acara penghargaan yang paling berkesan. Parasite menjadi film Korea Selatan pertama yang menerima nominasi selain kategori Best Film Not in the English Language. Bong Joon Ho menjadi legenda perfilman Asia dan kemenangannya membawa harapan baru bagi kancah perfilman.
Berkomitmen Hargai Seluruh Film
Menjadi Juri Presiden untuk sebuah acara festival bergengsi adalah sebuah kehormatan besar baginya. Apalagi Bong Joon Ho meraih banyak pencapaian baru selepas Parasite dan nampaknya daftar itu tidak akan berhenti.
Festival Film Internasional Venice akan digelar pada September mendatang di tengah pandemi.
“Hal pertama dari kabar baik mengenai Festival Film Internasional Venice adalah Bong Joon Ho dengan antusias setuju menjadi juri,” kata Alberto Barbera, direktur artistik Festival Film Venice.
Barbera pun menyebut Bong Joon Ho sebagai salah satu sineas yang autentik di industri perfilman.
“Sebagai ketua dewan juri - dan sebagai seorang sineas abadi - saya siap mengagumi dan memuji semua film hebat yang dipilih oleh festival. Saya merasakan antusias dan harapan yang tulus,” kata Bong Joon Ho.