JAKARTA - Rumah produksi MD Pictures berhasil membalikkan keadaan saat pandemi berkat series yang tayang di WeTV. PT MD Pictures Tbk berhasil membukukan peningkatan kinerja pada kuartal I 2021, didorong oleh melesatnya segmen film digital. Perusahaan berkode saham FILM ini pun membukukan laba bersih, setelah sebelumnya rugi.
Dikutip dari laporan MD Pictures yang dipublikasikan di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat 16 April, rumah produksi milik Manoj Punjabi ini meraih pendapatan sebesar Rp60,96 miliar di kuartal I 2021. Raihan itu meningkat 107,65 persen year on year (yoy) dari Rp29,36 miliar pada kuartal I 2020. Laporan terbaru keuntungan tahun ini belum dirilis.
Serial terbaru yang sedang tayang, Layangan Putus juga sukses mendapat perhatian penonton. Manoj Punjabi mengaku sudah mempersiapkan tontonan digital sebelum COVID-19 datang. Tepat saatnya perubahaan dibutuhkan, MD Pictures yang menjadi gerbong perubahan industri hiburan tanah air di masa pandemi.
BACA JUGA:
-
| LIFESTYLE
Gara-gara Reza Rahadian di Layangan Putus, Anya Geraldine Takut Nikah
28 Desember 2021, 18:10 -
| LIFESTYLE
Makin Lengket dengan Thariq Halilintar, Ayah Bibi Respons Kabar Terbaru Fuji
28 Desember 2021, 16:10 -
| LIFESTYLE
Selamat Jalan, Mbah Minto Kesayangan Warganet yang "Gagal Mudik" Meninggal Dunia
23 Desember 2021, 10:00
Bagaimana dengan kinerja MD Pictures di bioskop? Manoj Punjabi memilih untuk sabar dan menunggu sebelum merilis film-film barunya, termasuk KKN di Desa Penari. Tahun 2022, MD Pictures siap kembali meramaikan layar lebar dengan film KKN Di Desa Penari.
Film horor ini sudah lama ditunggu penggemar karena kisahnhya lebih dulu viral di Twitter. "MD bersama seluruh creators dan cast mengumumkan tanggal tayang KKN Di Desa Penari, dan saya berharap kerinduan seluruh fans KKN Di Desa Penari bisa terobati dan Film ini bisa masuk dalam
jajaran box office film Indonesia," ujar Manoj Punjabi, CEO & Founder MD Pictures lewat Instagram pribadinya.
Tag Terpopuler
#prabowo subianto #golkar #pilkada jakarta #judi online #gunung lewotobi laki lakiPopuler
