Suka atau Tidak, <i>Killing in The Name</i> Milik RATM adalah Lagu Natal Terfavorit Sepanjang Masa
Rage Against The Machine (Instagram @rageagainstthemachine)

Bagikan:

JAKARTA - Entah kalian penggemar musik Natal atau bukan, kami pikir adil untuk mengatakan bahwa setelah bertahun-tahun mendengarkan lagu Last Christmas milik Wham atau All I Want for Christmas Is You dari Mariah Carey agak membosankan.

Itulah mengapa, tahun 2009 adalah momen yang menyegarkan sekaligus lucu ketika grup rock Rage Against The Machine (RATM) mencuri tempat nomor satu lagu-lagu Natal. Lagu lawas mereka, Killing In The Name mengalahkan lagu karya pemenang X-Factor yang diproduseri Simon Cowell.

Selama bertahun-tahun sebelumnya, lagu nomor satu di Inggris selalu diduduki pemenang dari ajang pencarian bakat semacam Indonesian Idol ini.

Dan tahun 2009, awalnya diprediksi akan menjadi tahun kelima pemenang ajang pencarian bakat akan menjadi lagu paling dicari. Namun, lagu pemenang X Factor, Joe McElderry, harus puas menjadi nomor dua.

Sebuah lagu berusia 17 tahun Killing in the Name milik RATM menyalip di tengah jalan. Dan itu dimulai oleh sebuah gerakan di Facebook "Rage Against the X Factor".

Berita yang lebih baik lagi, pada jajak pendapat baru-baru ini dalam perayaan pertempuran tangga lagu Natal ke-70 dan The Official Christmas No.1 Singles Book, penggemar musik Inggris telah memilih puncak tangga lagu liburan favorit mereka sepanjang masa.

Diprakarsai oleh Nine Eight Books, hasilnya mengungkapkan bahwa lagu klasik RATM ini mencuri mahkota sebagai Natal No.1 terbaik yang pernah ada.

Setelah tiga pekan pemungutan suara, pemilihan terakhir memperlihatkan hit Spice Girls tahun 1996 2 Become 1 melawan lagu RATM.

Saat 41 ribu suara dihitung, RATM menyelinap ke tempat pertama dengan 51 persen suara.