JAKARTA - Menjalani berbagai peran dalam kehidupan sehari-hari di tengah perubahan dramatis yang terjadi karena pandemi tentu membuat siapa pun merasa kewalahan. Sebuah studi dari UN Women bahkan mengungkapkan bahwa 57 persen wanita mengalami peningkatan stres dan kecemasan, seiring bertambahnya beban mengurus keluarga dan pekerjaan rumah tangga, juga masalah ekonomi selama pandemi. Ditambah lagi jika Anda juga merupakan ibu yang bekerja.
Menavigasi karier dan kehidupan keluarga mungkin bisa membuat hidup Anda terasa seperti jungkir balik. Stres dapat melumpuhkan siapa pun, tetapi juga merupakan bagian dari kehidupan yang tak terhindarkan. Untuk mengelola stres yang berpotensi membuat pekerjaan dan kehidupan di rumah berantakan, ada cara tersendiri yang bisa Anda lakukan.
Coba lakukan hal-hal berikut ini untuk menghilangkan stres dan memastikan diri Anda kembali ke jalur yang semestinya.
Izinkan diri Anda lebih fleksibel
Siapa sih yang tidak ingin menjalani hari yang sempurna? Anda bisa menjalani rutinitas pagi tanpa rusuh berlarian menyiapkan ini-itu, hari kerja yang produktif dan mulus tanpa gangguan, diikuti dengan menikmati malam yang tenang bersama keluarga atau daftar serial televisi yang menunggu.
Tapi sayangnya, hari yang ideal dan berjalan sesuai dengan keinginan Anda seringnya hanya menjadi impian. Pada kenyataannya, hidup memberikan begitu banyak kejutan dan satu-satunya cara yang bisa Anda lakukan adalah membekali diri dengan kemampuan untuk dapat tetap fleksibel terhadap hal-hal yang tidak dapat Anda kontrol.
Prioritaskan diri Anda
Saat Anda memiliki segudang to-do list yang harus diselesaikan dalam satu hari, mau tak mau Anda harus pandai-pandai menetapkan prioritas. Selalu dahulukan diri Anda. Bisa dengan tidak cek gadget saat bangun di pagi hari, berolahraga, melakukan hal-hal favorit, dan mempersiapkan diri agar bisa melalui hari. Ini penting, karena jika Anda tidak melakukan rutinitas perawatan diri, rasanya akan sangat mudah merasa seperti kehilangan identitas diri saat peran Anda bergeser.
Tetap pertahankan identitas diri Anda dengan belajar mengatakan “tidak”. Anda bisa memulainya dengan belajar untuk berbicara ketika pekerjaan yang diberikan kepada Anda tidak sesuai dengan kapasitas diri, ketika Anda tidak memiliki cukup pengetahuan untuk berkontribusi, atau ketika Anda sedang melakukan terlalu banyak pekerjaan di satu waktu.
BACA JUGA:
Bangun tim yang dapat diandalkan
Asah jiwa kepemimpinan Anda dengan membangun hubungan yang mengandalkan rasa saling percaya dengan rekan tim Anda di dalam pekerjaan atau dengan keluarga, support system Anda di rumah. Jika Anda kewalahan, jangan malu untuk mengakuinya dan meminta pertolongan. Ketika membicarakan suatu masalah secara terbuka, Anda tak hanya dapat meraih kepercayaan rekan satu tim, tapi juga memberikan dampak besar terhadap dinamika hubungan Anda dengan tim.
Selalu ingat: Anda hanya satu orang, namun ada begitu banyak pekerjaan yang dapat Anda lakukan dalam sehari. Jika Anda dapat memperbaiki situasi hanya sebesar 1 persen pada satu waktu, tentunya hal tersebut akan memberikan kemajuan di hari-hari ke depannya dan menjauhkan Anda dari berbagai beban yang bisa sewaktu-waktu membuat Anda kewalahan.