Biar Eksim Enggak Kumat, Hindari Konsumsi Daftar Makanan Ini
Ilustrasi makanan yang harus dihindari penderita eksim (Unsplash/Quaritsch Photography)

Bagikan:

JAKARTA – Eksim atau dermatitis atopik disebabkan peradangan dalam tubuh. Gejalanya yang umum dirasakan antara lain muncul bercak-bercak pada kulit, kulit kering, dan terasa gatal. Supaya enggak kumat, seseorang dengan eksim perlu menghindari beberapa daftar makanan yang memicu peradangan dalam tubuh.

Eksim, dilansir Medical News Today, tidak ada obatnya. Hanya saja, gejala bisa diatasi dengan krim atau obat yang bisa mengurangi gatal, mengatasi bercak kulit, dan gatal. Bahkan tersedia pula obat anti peradangan.

Makanan yang perlu dihindari ialah makanan yang bisa memicu pelepasan sel T. Sel T merupakan penyebab peradangan, serta immunoglobulin-E atau IgE, yang merupakan antibodi dan diproduksi tubuh sebagai respons terhadap ancaman. Maka disarankan konsumsi makanan yang mengandung flavonoid, sebab bisa melawan peradangan.

Bagi penderita eksim, konsumsi makanan tertentu dapat memicu tubuh untuk melepaskan senyawa sistem kekebalan sehingga menyebabkan peradangan. Pada akhirnya mengalami eksim sebagai akibat dari peradangan tersebut.

Diet anti eksim, mirip dengan diet antii-inflamasi. Makanan yang baik dikonsumsi penderita eksim antara lain ikan tuna, sarden, mackerel, makanan tinggi probiotik, sayuran dan buah berwarna-warni seperti apel, brokoli, ceri, bayam, dan kangkung.

Umumnya makanan tertentu memicu eksim. Makanan tersebut perlu dihindari, termasuk buah sitrus, susu, telur, gluten atau gandum, kedelai, tomat, dan beberapa jenis kacang.

Selain itu, beberapa orang dengan eksim juga memiliki sindrom alergi oral atau kepekaan serbuk sari birch. Peneliti juga menemukan bahwa serbuk sari birch dapat memicu reaksi alergi yang biasanya terdapat pada makanan segar yang mengandung protein seperti kacang hazel, buah pir, apel hijau, seledri, dan wortel. Oleh karena itu, selain menghindari makanan pemicu alergi disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.