JAKARTA – Beraktivitas padat dalam seminggu bisa jadi penyebab stres. Apabila Anda tidak merasakan tekanan karena lebih menikmati proses, Anda dapat menangkap tanda-tanda stres dari kulit.
Kondisi ini tentu tidak bisa diabaikan, sebab selain dapat menurunkan kesehatan secara keseluruhan, stres juga menghambat produktivitas Anda. Maka, kenali indikasi stres yang terlihat pada kulit seperti di bawah ini.
Jerawat di sekitar dagu dan mulut
Seorang dermatologis, Dr. Cristina Vajaitu mengatakan bahwa jerwat bisa muncul karena stres dan berkaitan dengan hormon. Kelebihan kortisol atau hormon stres memengaruhi sistem tubuh untuk memproduksi minyak lebih banyak.
Minyak dari lapisan kulit dapat terperangkap dalam folikel rambut dan menghasilkan jerawat. Ketika sibuk, seseorang juga cenderung abai pada kebersihan wajah.
Vajaitu merekomendasikan pembersih jerawat yang efektif, yaitu yang mengandung asam glikolat, salisilat, laktat, malat, dan mandelat atau benzoil peroksida.
“Selanjutnya, kulit yang rawan jerawat membutuhkan retonol atau retinoid topkal dan mungkin antibiotik topikal. Pengelupasan kimia dan laser Aerolase juga efektif dalam mengobati jerawat,” terang Dokter Vajaitu dilansir She Knows, Jumat, 4 Juni.
Rosacea
Rosacea yang muncul karena stres bisa mengurangi kemampuan kulit untuk melindungi dan melawan peradangan. Benjolan kecil serupa jerawat dan berwarna merah muncul di wajah. Ini bisa diatasi dengan memakai krim kulit yang tepat.
Seorang dokter kulit di Union Square Laser Dermatology, Claire Chang merekomendasikan bahan anti-inflamasi seperti niacinamide, centella asiatica, dan the hijau untuk kulit yang rentan pada rosacea.
BACA JUGA:
Eksim dan psoriasis
Saat Anda sedang stres, tidak hanya perasaan yang jadi sensitif tetapi termasuk juga kulit. Anda mungkin merasakan gaal dan muncul bercak kering kemerahan ketika kulit bereaksi buruk terhadap sabun atau deterjen. Ini juga bisa terjadi ketika Anda mengalami stres.
Ketika eksim dan psoriasis muncul bersamaan ketika ada sedang banyak tuntutan, maka pelembab bisa sangat membantu.
“Pasien dengan eksim dan psoriasis harus menggunakan krim pelembab tebal untuk menghidrasi kulit,” rekomendasi Dokter Chang.
Paras kuyu dengan mata panda
Setelah begadang beberapa hari secara berturut-turut, sebangun tidur sangat mungkin tubuh masih terasa lelah. Paras wajah tampak kuyu disertai warna lebih gelap pada bagian bawah mata. Kulit kusam dan mata panda bisa diatasi dengan cukup tidur dan tambahkan serum mengandung vitamin C.
Untuk menjaga kulit tetap terlihat glowing, Dokter Chang merekomendasikan untuk merangsang produksi kolagen lebih banyak.
Selain disebabkan stres, kondisi kulit yang tidak diinginkan seperti di atas bisa dialami ketika pola makan buruk dan kurang mengenali karakter kulit. Jika tidak menginginkannya, maka pahami karakter kulit dan jalani pola hidup yang lebih sehat.