Kapan Kucing Boleh Vaksin Rabies, Awas Jangan Lakukan Asal-asalan demi Kesehatan!

YOGYAKARTA - Pemberian vaksin rabies pada kucing memiliki manfaat penting bagi kesehatan anabul. Vaksinasi kucing merupakan langkah untuk mencegah timbulnya berbagai penyakit yang bisa saja menyerang hewan peliharaan Anda. Namun Anda tidak boleh melakukannya secara asal-asalan, oleh karena itu cat lovers perlu tahu kapan kucing boleh vaksin rabies. 

Kucing juga sama seperti manusia berpotensi mengalami berbagai jenis penyakit. Zoonis menjadi salah satu penyakit berbahaya yang bisa menjangkiti kucing karena bisa menular dari hewan ke manusia, begitu pula sebaliknya. Untuk mengatasi dan mencegah penyakit ini, kucing perlu mendapat suntik vaksin rabies. 

Apa Itu Vaksin Rabies pada Kucing

Vaksin rabies merupakan salah satu jenis vaksin pada kucing yang penting diberikan pada anabul Anda. Vaksin ini akan membantu menjaga dan menghindari kucing dari paparan rabies. 

rabies adalah penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh kucing dan dapat menular ke manusia. Penyakit ini dalam menular lewat air liur, luka terbuka, dan gigitan. Apabila kucing yang mengalami rabies tidak segera ditangani, maka bisa berakibat fatal. 

Penyakit rabies dapat disebabkan oleh gigitan hewan yang terinfeksi. Ada beberapa gejala yang bisa muncul pada kucing yang terinfeksi rabies, yaitu sering mengeluarkan air liur, menjadi agresif, hingga perubahan perilaku jadi gelisah dan tidak tenang. 

Kapan Kucing Boleh Vaksin Rabies

Terdapat sejumlah persyaratan untuk kucing diperbolehkan mendapat vaksin rabies. Oleh karena pemberian vaksin pada kucing tidak boleh dilakukan secara sembarangan dan harus berdasarkan persetujuan dari dokter hewan.

Berikut ini beberapa syarat yang perlu dipenuhi saat akan memberi vaksin rabies pada kucing. 

Umur Kucing sudah Mencukupi

Salah satu syarat untuk kucing  boleh diberi vaksin rabies adalah sudah cukup umur. Vaksinasi kucing harus diberikan pada usia tertentu. Vaksinasi dimulai ketika kucing berumur sekitar 6 hingga 8 bulan. 

Pemberian vaksin pada kucing umumnya dilakukan dalam beberapa tahap, mulai dari vaksin panleukopenia, herpes, calici virus, dan chlamydia. Vaksinasi dilakukan secara berulang dan ketika sudah berumur 20 minggu maka akan diberi vaksin rabies. 

Kucing dalam Kondisi Sehat

Pastikan kucing yang akan divaksin sedang dalam kondisi sehat. Jadi kucing harus terbebas dari masalah kesehatan, seperti demam, diare, batuk, flu, dan lainnya. Kucing yang sedang demam tidak boleh diberi vaksin atau harus ditunda. Begitupun ketika diare, pemberian vaksin sebaiknya ditunda agar bekerja efektif. 

Kucing Tidak Sedang Stres

Kucing yang divaksin juga harus dalam kondisi tidak stres. Keadaan stres bisa mempengaruhi atau menurunkan sistem kekebalan tubuh. Kucing yang mengalami stres berat rentan terkena berbagai masalah kesehatan lainnya karena daya tahannya sedang melemah. 

Jangan Grooming sebelum Vaksinasi

Saat akan melakukan vaksinasi kucing, sebaiknya jangan lakukan grooming sebelumnya. Hindari memandikan kucing atau menggunting kuku terlebih dahulu, apalagi jika dilakukan di petshop. Petshop merupakan tempat terdapat banyak kucing dengan berbagai kondisi kesehatan, sehingga kucing Anda rentan terkena masalah kesehatan. 

Tidak Terjangkit Penyakit Kulit

Kucing yang sedang terjangkit penyakit kulit juga tidak disarankan untuk diberi vaksin. Misalnya kucing yang menderita dermatitis atau infeksi jamur, maka sebaiknya ditunda sampai kondisinya pulih. 

Tidak dalam Kondisi Cacingan

Kucing yang sedang cacingan juga sebaiknya tidak diberi vaksin. Kucing dalam kondisi infestasi cacing perlu ditangani atau diobati lebih dulu sebelum divaksin. Sebab cacingan akan mempengaruhi respons imun tubuh terhadap vaksinasi. 

Memiliki Nafsu Makan yang Baik

Pemberian vaksin juga disarankan saat kucing memiliki nafsu makan yang baik. Kucing dengan nafsu makan baik menunjukkan kesehatannya stabil sehingga aman mendapat vaksin. 

Demikianlah ulasan mengenai kapan kucing boleh vaksin rabies. Pemberian vaksin pada kucing tidak boleh dilakukan secara sembarangan dan wajib memperhatikan kondisi atau kesehatan kucing itu sendiri. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.