Bagikan:

MUKOMUKO - Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mendapat tambahan bantuan sebanyak 17 vaksin anti-rabies (VAR) dari pemerintah provinsi untuk 17 pasien yang digigit hewan penular rabies.

"Belum lama kami mengambil sebanyak 17 VAR di provinsi. VAR ini untuk 17 pasien gigitan hewan penular rabies," kata Pengelola Program Rabies Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bara Lendra dalam keterangannya di Mukomuko, Antara, Selasa, 3 Mei.

Pemerintah Kabupaten Mukomuko sebelumnya mendapat bantuan sebanyak 12 VAR dari pemerintah pusat untuk 12 pasien yang digigit hewan penular rabies. Daerah ini sebelumnya mendapatkan bantuan sebanyak 12 VAR, karena stok VAR di daerah ini sejak pertengahan Februari 2022 menipis, hanya tersisa sebanyak empat vaksin.

Ia mengatakan, saat ini stok VAR untuk warga yang terkena gigitan hewan penular rabies sebanyak 29 vaksin, dan stok VAR sebanyak ini mencukupi untuk beberapa bulan ke depan.

"Stok VAR yang ada sekarang ini dapat bertahan tiga bulan ke depan tergantung banyak atau tidak kasus gigitan hewan penular rabies di daerah ini," ujarnya.

Dinas Kesehatan Mukomuko tahun ini mendapatkan alokasi dana untuk pembelian 25 VAR, namun sampai sekarang pengadaan VAR belum berjalan.

"Karena stok vaksin anti-rabies di daerah ini semakin menipis, sehingga vaksin yang ada di dinas dipakai selektif atau hanya untuk korban gigitan hewan penular rabies yang mengarah rabies," katanya.

Sementara itu, sebanyak 17 warga di daerah ini menjadi korban gigitan hewan penular rabies, yakni kucing, monyet, dan anjing selama Januari hingga Maret 2022.

"Sebanyak 17 orang yang menjadi korban gigitan hewan penular rabies tersebut tersebar di sejumlah wilayah daerah ini," ujarnya.

Dua di antara 17 warga yang menjadi korban gigitan hewan penular rabies jenis kucing dan anjing pada Januari 2022, tujuh warga pada Februari 2022 terdiri atas tiga orang terkena gigitan anjing, tiga orang digigit kucing, dan satu orang digigit kera.

Sebanyak delapan warga yang menjadi korban gigitan hewan penular rabies selama Maret 2022 terdiri atas tujuh kasus gigitan anjing dan satu kasus gigitan kucing.