Bagikan:

JAKARTA - Dua tahun pandemi, bioskop mendadak sunyi. Protokol kesehatan untuk mengindari penularan COVID-19 berdampak besar pada bioskop dan film Indonesia. Ruang kedap suara dan udara yang tertutup sepanjang pemutaran film membuat bioskop menjadi sasaran utama penutupan.

Kemeriahan premier film pun menghilang. Buka tutup bioskop membuat produser film menahan diri untuk merilis judul baru. November 2021, nampaknya menjadi akhir puasa film Indonesia. Perlahan-lahan, premiere film mulai diadakan.

Kapasitas bioskop pun mulai ditingkatkan, dari 50% kini menjadi 70%. Jam bukanya mengikuti jam buka mal yang tutup pukul 10.00 malam. Dengan kondisi yang mendukung dan protokol kesehatan yang ketat, Selasa, 10 November, film Losmen Bu Broto menggelar karpet merah untuk premiere.

Acara yang sudah lama tidak diadakan ini disambut dengan antusias dan tangis haru. Maudy Koesnady, Maudy Ayunda, Putri Marino, Putri Marino, Produser Robbert Ronny, Sutradara Ifa Ifansyah tak bisa menyembunyikan kabahagiaan mereka menyambut penayangan Losmen Bu Broto.

Film produksi Paragon Pictures ini mendapatkan apresiasi yang positif dari penonton film, saat Gala Premiere film ini di XXI Epicentrum, Jakarta Pusat.

"Saya benar-benar terenyuh. Melihat mba Pur terenyuh saya ikur terenyuh. Mudah-mudahan penonton dibioskop juga bisa merasakan experiencennya," ujar Produser Paragon Picture, Robert Ronny.

Ifa Ifansyah yang merasa senang dengan reaksi penonton usai menonton film Losmen Bu Broto saat gala premiere. "Bagaimanapun respon penonton bisa membangkitkan emosi yang kita bagi. Senang bisa melihat semua penonton keluar dengan senyum, meskipun tertutup masker, tapi saya bisa merasakannya," katanya.

Sedangkan Mathias Muchus, terus meneteskan air mata haru usai menonton film ini. "Mungkin sampai tanggal 18 November nanti baru berhenti tangisan saya. Karena Ini sebenarnya adalah impian saya sejak dulu, berharap ada Losmen the movie. Dan doa saya didengar oleh Tuhan. Secara emosional saya tidak kuat, walaupun saya sudah tahan, tapi air mata saya tetap keluar. Silahkan tanya kepada semua pemain, Ketika pertama kali syuting selesai, saya yg pertama mangis," ungkapnya.

Sedangkan Maudy Koesnaedi, mengaku terbebani dengan perannya sebagai bu Broto dalam film Losmen Bu Broto. "Ketika selesai menonton yg saya tanya pertama bapak (Mathias Muchus). Ketika bapak happy, saya ikut senang. Jadi saya mengucapkan terimakasih pada putri-putri saya, Pur (Putri Marino) dan Sri (Maudy Ayunda)," terangnya.

Selain Mathias Muchus, banjir air mata juga dialami oleh Putri Marino, saat menonton film Losmen Bu Broto. "Ini pertama kali saya menonton, tadi pas nonton nangis bukan cuma sekali. Berkali-kali nangis, keluar aja air mata saya. Indah sekali filmnya," ujarnya.

Film Losmen Bu Broto akan tayang serentak diseluruh bioskop Indonesia pada tanggal 18 November 2021. Rasa syukur diakui oleh Maudy Ayunda yang bermeran sebagai Sri, dalam film ini.

"Saya selesai nonton perasaan pertama bersyulur, karena saya disandingkan dengan mentor-mentor saya, senior-senior yang baik. Tadi begitu selesai filmnya, rasanya ingin memelum Ibu (Maudy Koesnaedi) dan mba Pur (Putri Marino," jelasnya.