NTT - Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Bali melakukan penyelaman sedalam 20 meter saat olah tempat kejadian perkara (TKP) terbakarnya Kapal Mesin (KM) Cepat Cantika 77 yang menewaskan 19 orang.

Kepala Bidang Humas Polda NTT Kombes Pol. Ariasandy mengatakan tim labfor tidak menemukan jasad penumpang terjebak di dalam bangkai kapal yang terbakar itu.

"Tidak menemukan adanya korban jiwa pada bangkai kapal Cantika Express itu," ujarnya di Kupang, NTT, Jumat 28 Oktober.

Ariasandy menyebutkan, tim labfor itu terdiri atas delapan orang. Mereka melakukan olah TKP pada Kamis 27 Oktober untuk mengetahui penyebab terbakarnya kapal.

Dia bilang tim yang menyelam juga memeriksa tiga mesin dan baling-baling yang semuanya masih menempel di tubuh kapal tersebut.

Selanjutnya, kata dia, tim labfor akan mengidentifikasi hasil olah TKP tersebut setelah data diambil.

Sebelumnya, Kapolda NTT Irjen Pol. Johanis Asadoma mengatakan telah membentuk tim khusus untuk menginvestigasi peristiwa kebakaran kapal tujuan Kupang-Alor pada Senin 24 Oktober itu.

"Kami membentuk tim khusus untuk melakukan investigasi terhadap sebab-sebab timbulnya kebakaran, dan untuk seterusnya dilakukan penyelidikan oleh tim khusus yang terdiri dari Polisi Air dan tim Tripom Polda NTT," kata Johanis.

Johanis menuturkan pihaknya hingga saat ini telah memeriksa kapten kapal, wakil kapten kapal, kepala kamar mesin (KKM), serta tujuh orang penumpang untuk mendalami kebakaran di sekitar perairan Kupang, antara Pulau Kera dan Pulau Timor tersebut.

Mereka dimintai keterangan. Jika ditemukan adanya kejanggalan, Johanis memastikan pihak-pihak tersebut akan ditahan sesuai hukum yang berlaku.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)