Bagikan:

JAKARTA - Pada perdagangan hari ini, Selasa 5 Oktober, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melanjutkan proses kenaikan, ditopang sentimen positif terkait perilaku window dressing. Kemarin, indeks ditutup menguat signifikan sebesar 1,83 persen ke level 6.342.

Menurut analis PT Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper Jordan, dalam risetnya, pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan melanjutkan pola penguatan. Adapun level support IHSG berada di posisi 6.270 dan 6.198, sedangkan resistance di level 6.378 dan 6.414.

Dia menilai, penguatan IHSG pada perdagangan kemarin terutama dipengaruhi sikap optimisme investor terhadap prospek positif emiten di kuartal IV 2021 yang juga kerap dilakukannya aksi window dressing terhadap laporan keuangan.

Secara teknikal, kata Dennies, candlestick membentuk higher high dan higher low dengan volume yang cukup tinggi, sehingga mengindikasikan adanya potensi tren bullish. Dia menegaskan, pada kuartal keempat investor sudah mulai berspekulasi tarhadap praktik window dressing.

"Pergerakan IHSG masih dibayangi sentimen global, seeprti Amerika Serikat yang akan segera menjalankan tapering. Sementara, dari dalam negeri masih minim sentimen," ucap Dennies.

Dennies menyebutkan, adanya potensi penguatan lanjutan pada laju IHSG hari ini bisa disikapi investor dengan mempertimbangkan akumulasi saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO).