JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Selasa 9 November, diproyeksi berasda di zona hijau setelah kemarin mampu menguat 50,51 poin ke level ke 6.632,29
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengatakan, penguatan IHSG didukung oleh hasil kinerja emiten pada kuartal III 2021. Di sisi lain, investor juga telah mengabaikan dampak tapering dari Federal Reserve (The Fed).
Walau begitu, sentimen itu masih akan menjadi pendorong utama IHSG hari ini, terlebih secara teknikal, indikator candlestick membentuk higher high dan higher low dengan indikator stochastic yang melebar setelah membentuk pola goldencross.
BACA JUGA:
"Ini mengindikasikan penguatan," jelas Dennies dalam risetnya.
Dia memperkirakan, indeks akan bergerak dengan rentang suport 6.575-6.603. Sedang resisten IHSG ada di kisaran 6.648-6.665. Sejumlah saham seperti PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) bisa dilirik.