JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini Kamis 4 November diproyeksi fluktuatif setelah kemarin ditutup menguat 58,85 poin atau 0,91 persen ke level 6.552,13.
Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan, secara teknikal, rebound IHSG yang terjadi kemarin membuka peluang terbentuknya pola bullish harami sebagai sinyal minor bullish reversal. Pola tersebut didukung penyempitan slope pada MACD.
"Support IHSG akan berada di level 6.520 dan resistance pada level 6.630," katanya dalam riset.
Meski demikian, pergerakan IHSG masih dibayangi oleh berlanjutnya kecenderungan pelemahan nilai tukar rupiah. Nilai tukar rupiah kembali melemah dan ditutup di level Rp14.313 per dolar AS pada perdagangan hari ini.
BACA JUGA:
Pengumuman hasil pertemuan Federal Reserve dan pidato Ketua The Fed Jerome Powell pada Kamis dini hari tadi berpotensi kembali menekan nilai tukar rupiah. Hal ini yang berpotensi menahan berlanjutnya rebound IHSG di perdagangan besok.
Menurutnya, saham-saham yang bisa dicermati pada perdagangan hari ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), PT Astra International Tbk (ASII), dan PT XL Axiata Tbk (EXCL).