Bagikan:

JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini Rabu 3 November diprediksi kembali terkoreksi setelah kemarin melemah 0,91 persen ke level 6.493,28.

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan, IHSG berpotensi lanjut melemah meski lebih terbatas. Pasalnya, Stochastic RSI berada pada area jenuh jual, serta terdapat penurunan volume transaksi selama pelemahan Senin dan Selasa kemarin.

Menurut Valdy, pelaku pasar dapat memperhatikan konfirmasi rebound ke 6.500 sebagai sinyal beli. Resistance IHSG saat ini berada di 6.580 dengan support level di 6.450.

"Fokus utama pelaku pasar saat ini adalah pelaksanaan pertemuan bank sentral AS pada 2-3 November 2021 waktu setempat. Pelaku pasar mengantisipasi pengumuman hasil pertemuan tersebut dan pidato dari Gubernur The Fed Jerome Powell pada Kamis 4 November dini hari WIB," kata dia dalam risetnya.

Dalam pertemuan kali ini, The Fed diperkirakan membahas mengenai rincian rencana pengurangan pembelian obligasi yang akan dimulai pada akhir tahun 2021.

"Nilai tukar rupiah diperkirakan semakin volatile mendekati waktu pengumuman pada Kamis," tutur Valdy.

Sejalan dengan itu, kata dia, pelaku pasar dapat mencermati saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT London Sumatra Plantation Tbk (LSIP), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA).