Bank Ina Milik Konglomerat Anthony Salim Raup Laba Rp23,17 Miliar di Semester I 2021, Tumbuh 767 Persen!
Ilustrasi. (Foto: Dok. Bank Ina Perdana)

Bagikan:

JAKARTA - PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) membukukan pertumbuhan kinerja yang signifikan di semester I 2021. Perusahaan perbankan milik konglomerat Anthony Salim ini berhasil mencatatkan laba sebesar Rp23,17 miliar pada enam bulan pertama tahun ini.

Dalam keterbukaan informasi Bank Ina di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Senin 27 September, perolehan laba tersebut melonjak 767,79 persen secara year on year (yoy). Pada periode yang sama tahun lalu, perolehan labanya sebesar Rp2,67 miliar.

Pertumbuhan laba Bank Ina didorong oleh pendapatan bunga bersih sebesar Rp109 miliar atau naik 30 persen secara yoy. Bank Ina juga mencatatkan keuntungan dari penjualan aset keuangan sebesar Rp48,69 miliar pada semester I 2021.

Alhasil beban operasional mampu ditekan 4,68 persen menjadi Rp74,87 miliar. Dengan begitu, laba operasional naik 555 persen, dari sebelumnya Rp5 miliar menjadi Rp34,13 miliar.

Adapun Bank Ina mencatatkan kredit yang diberikan senilai Rp3,11 triliun atau tumbuh 6,22 persen dari posisi akhir Desember 2020. Penghimpunan dana pihak ketiga tumbuh sebesar 38 persen ytd, dari sebelumnya Rp7,10 triliun menjadi Rp9,79 triliun.

Dari sisi total aset, Bank Ina pun mencatatkan pertumbuhan aset sebesar 35 persen secara ytd menjadi Rp11,366 triliun.