Produsen Sari Roti Milik Konglomerat Anthony Salim Bakal <i>Buyback</i> Saham, Siapkan Dana Rp480 Miliar
Ilustrasi. (Foto: Dok. Nippon Indosari Corporindo)

Bagikan:

JAKARTA - PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) berencana menggelar aksi korporasi berupa pembelian kembali (buyback) saham periode kedua. Pemilik brand makanan Sari Roti ini menyiapkan dana maksimal Rp480 miliar untuk membeli maksimal 300 juta saham ROTI.

"Pembelian kembali saham ROTI akan dilaksanakan terhitung mulai tanggal 21 Juli 2021 hingga 20 Oktober 2021," ungkap Arlina Sofia dan Ida Apulia Simatupang, Direktur Nippon Indosari dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Selasa 20 Juli.

Arlina mengatakan bahwa aksi korporasi ini tidak mengakibatkan penurunan pendapatan dan tidak memberikan dampak atas biaya pembiayaan Nippon Indosari. Pasalnya, dana yang digunakan adalah dana internal yang berasal dari kegiatan operasional.

"Nippon Indosari membatasi harga pembelian saham sebesar maksimum Rp1.600 per saham," jelas manajemen ROTI.

Perusahaan milik konglomerat Anthony Salim ini menunjuk BCA Sekuritas sebagai perusahaan efek yang akan melakukan transaksi pembelian kembali.

Informasi saja, Sari Roti membukukan penurunan pendapatan di kuartal I 2021. Meski demikian, penjualan perusahaan tumbuh dalam tiga kuartal terakhir.

Dikutip dari keterangan resmi Sari Roti di laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis 29 April, pendapatan hingga akhir Maret 2021 itu turun 13,78 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp912,87 miliar.

"Suatu capaian kinerja yang sangat baik dari kanal penjualan modern maupun tradisional, khususnya di tengah tekanan pandemi COVID-19," kata Arlina.